Ia juga mengatakan bahwa pada babak kedua lebih menguasai bola. Klub tersebut bermain menyerang, dan mengambil resiko lebih besar. Namun, serangan balik dari lawan merupakan bagian dari permainan.
Mengenai hal itu, Eduardo Almeida paham bahwa resiko serangan baliknya lebih besar. Namun, ia mengatakan bahwa harus berani mengambil resiko dan memenangkan pertandingan.
Ia mengedepankan permainan efektif untuk memperbesar peluang menang dalam setiap pertandingan.
Untuk itulah, permainan klub tersebut terkesan monoton karena mengedepankan kemenangan di atas permainan cantik.
Mereka akan kembali berlatih, dan tidak mengulanginya lagi kata Almeida. Namun, jika berani menyerang maka akan ada juga serangan balik.
Selain itu, saat bermain menyerang. Lawan melakukan kontra teks, permainan klub tersebut masih di cap tidak bagus.
"Iya memang benar pada babak kedua kami lebih menguasai bola. Kami bermain menyerang dan mengambil risiko lebih besar, tetapi serangan balik lawan adalah bagian dari permainan," ujarnya.
Baca Juga: Thariq Kena Tegur Atta Halilintar, Anggap Fuji Tidak Lucu, Atta: Dia Diam Aja Lucu