Kritik ini kembali muncul pada pertandingan Arema melawan Persela Lamongan di pekan ke-22.
Walaupun berhasil menang dengan skor 1-0, permainan Singo Edan dinilai tidak begitu ngotot dan menggigit.
Baca Juga: Para Wanita, Ini Cara Ampuh Menghilangkan Kantung Mata Agar Kamu Bisa Tampil Percaya Diri
DI babak kedua, barulah permainan Arema juga menjadi jauh lebih berkembang.
Tapi, ada satu kelemahan, dimana tim Arema juga mudah sekali kehilangan bola.
Alhasil, klub Persela Lamongan yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi punya banyak kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Baca Juga: Terkena Covid-19, Semua Media Korea Langsung Soroti Kondisi Jimin BTS
Menanggapi kritik yang datang bertubi-tubi kepada Arema dan dirinya.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida tetap santai dan banyaknya counter attack yang dilakukan Persela merupakan hal yang lumrah, karena Arema bermain terbuka saat pertandingan itu.
Terbukti di babak kedua, Arema justru lebih bermain terbuka dan lebih besar.