Meskipun tidak secara langsung turun ke lapangan, namun dirinya senang dapat membantu tim dalam setiap pertandingan membawa nama Indonesia di kancah Internasional.
Salah-satu momen atau kejadian lucu pun sempat dialami oleh Muhni ketika Timnas Indonesia bertanding di Hongkong, dirinya lupa menyiapkan ban kapten, sehingga pada saat itu Timnas bermain seperti tanpa seorang kapten.
Tak dipungkiri terkadang ada beberapa pemain yang suka jahil dan bercanda saat di dalam looker room maupun saat latihan. Hal ini membuat kesan tersendiri agar keakraban lebih terasa di dalam tim.
Sebagai kitman tentunya tidak mudah, bahkan Kitman harus sudah datang sebelum para pemain dan official lainnya untuk menyiapkan peralatan, jersey dan lain-lain.
Begitupun saat pertandingan selesai pun, Kitman harus kembali mengecek dan membereskan semua perlengkapan pertandingan.
Muhni dan Budi memiiki sebuah harapan semoga Timnas Indonesia lebih maju lagi, lebih berprestasi, juara, dan bisa sampai ke piala dunia untuk membuat semakin harum nama Indonesia di dunia.
Tidak hanya mempersiapkan peralatan, kitman juga bisa belajar banyak tentang ilmu kepelatihan yang didapatkan dari beberapa pelatih yang melatih Timnas Indonesia.