Network
BERITASOLORAYA.com - Sukses promosi ke Liga 1 dan Juara Liga 2, membuat Persis Solo ingin mencapai target berikutnya, yaitu juara Liga 1.
Target ini tentu menjadi tantangan baru bagi pelatih Eko Julianto yang dulunya pernah membawa Bali United juara Liga 1 di tahun 2019 sebagai asisten pelatih.
Selain itu, meraih gelar Liga 1 bisa menjadi hal yang membanggakan bagi warga Solo, terutama Pasoepati.
Baca Juga: Kontestan Single Inferno, Moon Se Hoon, Ungkapkan Tipe Cewek Idamannya
Bicara soal hasil di Liga 2 musim lalu, memang tidak lepas dari hasil yang instan.
Semenjak klub Persis Solo dibeli oleh Kaesang, Aga Thohir dan Kevin Nugroho, klub berjuluk "Laskar Sambernyawa" ini perlahan tapi pasti menjadi klub besar kembali di Liga sepak bola Indonesia.
Klub dengan sejarah panjang dan sudah ada dari zaman kolonial Belanda ini memang pernah meraih gelar juara di awal-awal berdiri.
Tercatat, Persis Solo meraih 7 gelar juara dari tahun 1935 sampai 1943. Kini di bawah kepemilikan Putra Presiden Jokowi, Kaesang, dirinya ingin kembali meraih gelar sejarah itu.
Baca Juga: Cara Ikut Pretest PPG, Inilah Syarat dan Tipsnya
Dibawah trio anak muda, Persis Solo mulai berbenah dari masalah keuangan yang sudah membaik, manajemen klub, gaji pemain sampai perombakan Stadion Manahan yang akan menjadi stadion nasional bahkan internasional.
Dengan uang besar dan melimpah, Persis Solo mempunyai skuad yang begitu mentereng. Bahkan, harga pemainnya di Transfermarkt jauh lebih mahal dari klub besar lainnya.
Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Media Persis Solo, Pemain yang didatangkan juga bukan main-main, bahkan mempunyai label Timnas Indonesia.
Baca Juga: 11 Drama dan Film yang Dibintangi oleh Park Solomon, Pemeran Cowok Tampan dalam 'All of Us Are Dead'
Nama striker senior Irfan Bachdim menjadi salah satu striker yang didatangkan oleh Kaesang dari PSS Sleman.
Pemain senior Timnas Indonesia ini sukses mencetak 2 gol untuk membawa kemenangan Persis Solo atas RANS Cilegon FC.
Selain Irfan Bachdim, ada nama Abduh Lestaluhu yang menjadi pemain termahal dari Persis Solo.
Baca Juga: Lirik Lagu Hanya Singgah – Prinsa Mandagie, Suguhkan Kisah ‘Hanyalah Cadangan’ yang Menyakitkan
Dengan nilai pasar Rp4,35 miliar, pemain bek kiri dari Persis Solo ini kini sedang dipinjamkan ke Bali United.
Di posisi kedua, ada Eki Taufik dan Delvin Rumbino yang mempunyai nilai pasar sebesar Rp3,04 miliar.
Eki Taufik merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan dan Delvin merupakan gelandang yang bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tata Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Pemain termahal Persis Solo selanjutnya adalah Rivaldi Bawuo dan Heri Susanto, keduanya mempunyai nilai pasar Rp2,6 miliar.
Keduanya sama-sama pemain sayap dan berkontribusi untuk kemenangan Persis Solo. ***
