Network
BERITASOLORAYA.com - Kekalahan Persebaya di pekan ke-23 Liga 1 musim 2021/2022 memang membuat rugi klub berjuluk "Bajul ijo" tersebut.
Pasalnya, Persebaya kini harus disalip oleh Bali United di posisi ketiga setelah kalah pada pertandingan tersebut.
Hasil ini juga membuat perebutan gelar Liga 1 bagi Persebaya semakin menantang dan sulit.
Saat ini, Persebaya mengkoleksi 43 poin dan berada di posisi ke-4. Di atasnya ada Bali United dengan 45 poin, Arema di posisi kedua dengan 48 poin dan Bhayangkara FC yang kembali menduduki posisi puncak dengan memperoleh poin 49.
Entah apa yang membuat permainan dari anak asuh Aji Santoso tersebut jadi kalah melawan Persipura yang berada di peringkat ke-15 klasemen Liga 1.
Dikutip oleh BERITASOLORAYA.com dari kanal Youtube Boya. Kekalahan ini disinyalir karena kejanggalan soal tes PCR yang dilakukan sejumlah pemain Persebaya Surabaya.
Manajemen sendiri mencium adanya tindakan kecurangan dari tes PCR yang dialami oleh para pemainnya tersebut.
Baca Juga: Fakta Mengenai Penyakit Autoimun, Waspadai Agar Tidak Kambuh
Maka dari itu, Persebaya meminta klarifikasi dan evaluasi dari PSSI sampai PT LIB.
Manajemen Persebaya meminta agar klub di Liga 1 bisa melakukan tes PCR secara mandiri untuk para pemainnya.
Persebaya juga meminta dengan tegas agar PT LIB bisa menunjukkan rumah sakit yang terpercaya dan kredibel dalam melakukan tes PCR pada semua pemain.
Sebelum bermain melawan Persipura, Persebaya sudah menemukan perbedaan hasil tes PCR dari yang dilakukan PT LIB dengan yang dilakukan klub sendiri.
Baca Juga: BLACKPINK Pecahkan Rekor Dunia Lewat Video Klip How You Like That
Situasi ini membuat Persebaya mempertanyakan kredibilitas hasil tes PCR dari PT LIB.
Berhadapan dengan Persipura Jayapura, Persebaya harus kalah dengan skor 2-0. Dalam laga tersebut, klub kesayangan Bonek itu, harus berlaga dalam kondisi skuad yang 'pincang'.
Beberapa pemain kunci, seperti Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Bruno Moreira sampai Alwi Slament harus absen.
Keempat pemain tersebut adalah pemain andalan dan kunci dari Persebaya. Selain itu, Persebaya juga tidak bisa didampingi oleh pelatih, Aji Santoso yang juga positif hasil tes PCR.
Baca Juga: Penggemar Jisoo BLACKPINK Marah dan Boikot Merek yang Mengganti Idola Mereka dengan Orang Lain
Nama-nama tersebut harus absen, karena hasil tes dari PT LIB menunjukkan hasil yang positif.
Manajemen Persebaya sendiri sudah melakukan tes PCR mandiri dan hasilnya adalah empat pemain yang sebelumnya positif adalah negatif.
Meski begitu, para pemain tersebut tidak bisa bermain melawan Persipura. Sebab hasil tes yang berlaku adalah yang difasilitasi PT LIB.
Tentunya hasil ini membuat manajemen Persebaya dirugikan bukan main. Peluang untuk merebut gelar juara Liga 1 juga semakin sulit, apalagi posisinya juga sudah disalip klub lain.
Baca Juga: Big Bang Siap Lakukan Comeback, Dispatch Beberkan Catatan Kontroversi Ilegal Masa Lalu Setiap Member
Persebaya berharap PT LIB bisa memperbaiki tes PCR dan melakukan evaluasi. ***
