Network
BERITASOLORAYA.com - Ditahannya Arema Malang dari Persija Jakarta dengan skor 1-1, membuat posisi Arema kembali dikudeta oleh Bhayangkara FC.
Hasil seri ini membuat Arema kini berada di posisi ke-2 dengan memperoleh 48 poin dan hanya beda 1 poin dari Bhayangkara FC.
Pada pertandingan pekan ke-23 ini, Bhayangkara berhasil mengalahkan Persib dengan skor 1-0.
Baca Juga: Ini Kesalahan BEPE yang Membuat Persija Menjadi Terpuruk Menurut The Jak Mania
Dari hasil pertandingan ini, semakin membuat seru perebutan juara Liga 1 musim 2021/2022.
Selain Bhayangkara FC dan Arema, ada pula Bali United dan Persebaya Surabaya yang hanya berbeda 3-6 poin dari klasemen 1 dan 2.
Dari pertandingan melawan Persija, banyak suporter Aremania yang begitu kecewa akan hasil imbang ini.
Baca Juga: Apakah Vaksin Astrazeneca Aman dan Ampuh Tangkal Virus Corona? Simak Juga Kombinasi Vaksin Booster
Pasalnya, gelandang Arema Malang dinilai jauh lebih baik dan berkualitas, kalau dibandingkan dengan gelandang Persija.
Nama-nama seperti Renshi Yamaguchi, Costa Lay, Dwi Febrianto, Ryan Kurnia sampai Hamzah Titofani, nyatanya tidak bisa berbuat banyak.
Persija ternyata sukses menahan laju bola di lini tengah Arema.
Pelatih Arema Malang, Eduardo Almeida, sudah mengatakan kalau permainan melawan Persija tidaklah mudah.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Ramadhan Tiba - Opick Indah untuk Didengarkan
Di satu sisi, dia tetapi bersyukur bisa mendapatkan 1 poin dan meminta pemain Arema untuk fokus pada laga berikutnya.
Kendati demikian, Almeida menyebutkan ada kekesalan, namun bukan hasil akhir yang diraih oleh Arema.
Penyesalan itu didapat dari banyaknya waktu yang terbuang karena pemain Persija banyak terjatuh.
Hal ini tentu membuat pertandingan menjadi tidak berjalan semestinya.
Baca Juga: Marko Simic Sudah Habis, Persija Siap Bajak Striker Persib David da Silva
Apapun hasil akhirnya, dari sebuah pertandingan kalah, imbang atau menang bukanlah masalah.
Almedia mengatakan, dalam sepak bola harus menunjukkan kualitas dalam lapangan dan harus mempunyai jiwa ksatria.
Kalah dan menang bukanlah yang menjadi masalah, tetapi bermainlah secara sportif dan berjiwa pemenang.
Baca Juga: Dukung Atlet Cina di Beijing Winter Olympics 2022, Instagram Nigning aespa Diretas Netizen Korea
Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Persija, Ferdiansyah langsung meminta maaf kepada Almeida.
Dia menegaskan kalau apa yang terjadi di lapangan tidak dibuat sama sekali.
Pemain Persija, menurut Ferdiansyah, sedang mengalami masalah cedera sehingga sering terjatuh dalam pertandingan melawan Arema.
Baca Juga: Kamu Susah Buang Air Besar ? Ini Makanan yang Bisa Atasi Sembelit Dengan Cepat
Jadi, itu bukan taktik dari Persija sama sekali. ***
