Baca Juga: 62% Masyarakat Singapura Menderita Burn Out ketika Bekerja, Ini Alasan Terbesarnya
Adapun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi covid-19. Dasarnya adalah surat keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.
Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apapun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
Baca Juga: Kep1er Dapatkan Sertifikasi Emas di Jepang dalam Waktu Singkat, Begini Penjelasannya
Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija Jakarta berniat membahayakan karir seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi kedepannya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija Jakarta.***