Network
Thailand sejauh ini baru mengoleksi 174 medali dengan rincian 57 emas, 71 perak, dan 69 perunggu.
Menyusul di tempat ketiga, Vietnam mengumpulkan 124 medali dengan rincian 50 emas, 44 perak, dan 30 perunggu.
Di posisi tiga terbawah, ada Kamboja dengan 12 medali, Laos dengan 5 medali, dan Brunei Darussalam yang baru memperoleh satu medali perunggu.
Hasil ini tentu saja menjawab ekspektasi dan harapan Menpora Amali saat mengukuhkan kontingen Indonesia sebelum kompetisi ASEAN Para Games 2022 berjalan, yakni pada hari Senin, 25 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Lawan Arema FC, PSS Sleman Ingin Dedikasikan Kemenangan untuk Almarhum Tri Fajar Firmansyah
Saat itu Menpora Amali sebagai pembina upacara pengukuhan kontingen Indonesia menyampaikan harapan dan motivasi kepada segenap hadirin.
Menpora mengharuskan kontingen Indonesia benar-benar tampil maksimal dan dalam keadaan siap bertanding untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi juara umum.
"Pemerintah berharap apa yang sudah dipersiapkan sebaik-baiknya bisa menghasilkan hasil maksimal seperti yang disampaikan oleh CdM bahwa, kita harus juara umum," kata Menpora Amali.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Sebabkan Jerawat pada Perempuan Berhijab. Apa Saja dan Bagaimana Mengatasinya?
Dalam momentum upacara pengukuhan ini pula, CdM Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games Solo 2022, Andi Herman, mengungkap target medali yang diharap mampu dicapai kontingen Indonesia.
