Debut Egy Maulana Vikri bareng FC ViOn Zlate Moravce di Liga Slovakia, Ciptakan Peluang Penalti

- 15 Agustus 2022, 14:21 WIB
Egy Maulana Vikri saat debut di FC ViOn, Liga Fortuna
Egy Maulana Vikri saat debut di FC ViOn, Liga Fortuna /Instagram @egymv10

BERTASOLORAYA.com - Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, memulai debutnya di Liga Slovakia bersama FC ViOn Zlate Moravce melawan MSK Zilina, Sabtu malam, 13 Agustus 2022 di Stadion Pod Dubnom, Zilina.

FC ViOn Zlate Moravce harus tunduk 0-1 dari MSK Zilina. Satu gol Zilina dicatatkan oleh David Duris di menit ke-76. FC ViOn Zlate Moravce masih menduduki dasar klasemen Liga Slovakia musim ini dengan hanya mengumpulkan 2 poin dari 5 pertandingan.

Meski demikian, Egy Maulana Vikri memberikan permainan yang mengesankan. Egy sempat menciptakan peluang penalti meski gagal dikonversi menjadi gol oleh rekan timnya.

Baca Juga: 5 Sebab Guru Tidak Valid SKTP Semester 2 Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3, Cek Berikut 

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs resmi FC ViOn Zlate Moravce, skuad FC ViOn tidak bermain dengan formasi seperti biasa. Almeida, Conka, Sloboda, Vestenický dan Bednár tidak dimainkan karena alasan keluarga dan cedera.

Egy Maulana Vikri diturunkan di menit ke-18 babak pertama menggantikan T. Mudry dan ditarik kembali di menit ke-83. Egy tampil agresif dan sempat menciptakan peluang penalti. Namun, kabar buruknya Egy juga diganjar kartu kuning di laga debutnya.

Egy merangsek dari sisi kanan penyerangan dan melepas bola dengan tendangan keras. Tendangannya mengenai tangan pemain Zilina dan membuat FC ViOn mendapat hadiah penalti.

Peluang emas lewat tendangan penalti sayangnya tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Tomas Dubek, sang kapten tim. Skor pun masih imbang, 0-0.

Baca Juga: Resep Sambal Baby Cumi yang Tahan Lama, Bisa untuk Stok di Rumah Jadi Lauk Praktis

Kiper FC ViOn, Lukac, hanya mampu mempertahankan gawangnya sampai menit ke-76. David Duris berhasil mengoyak gawang FC ViOn dengan tendangan keras menyusur tanah dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk Zilina menutup pertandingan.

Tomas Dubek mengaku menyesal atas kegagalannya mengonversi peluang penalti tersebut menjadi sebuah gol.

"Jika saya mengonversi penalti, pertandingan bisa jadi berbeda. Sulit bagi saya untuk menilai itu, orang-orang bekerja keras," ucap Dubek.

"Karena saya, kami bahkan tidak ada gunanya dan saya sangat menyesal. Saya pikir kami belum memainkan pertandingan seperti ini di musim ini,” tambahnya.

Baca Juga: Akhirnya! Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE, Gratis?

Sementara itu, pelatih FC ViOn, Jan Kocian, mengatakan bahwa timnya memiliki pertahanan yang bagus sebelum akhirnya kebobolan di menit ke-76. Jan Kocian puas dengan gaya permainan skuadnya, tetapi tidak dengan hasilnya.

"Kami memiliki organisasi pertahanan yang bagus untuk waktu yang lama. Kami berhasil keluar dari serangan balik," jelasnya.

"Balan cedera dan sampai saat itu pemain ofensif terbaik Karol Mondek harus pindah ke pertahanan. Pertandingan dihentikan dengan penalti. Saya puas dengan permainan yang dilakukan, tetapi tidak dengan hasilnya," sambungnya.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: fcvion.sk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x