Lupakan Liverpool dan Jurgen Klopp, 4 Pelatih Ini Bertabur Trofi tapi Selalu Sial di Liga Champions

- 20 Maret 2023, 20:36 WIB
Manager Liverpool Jurgen Klopp
Manager Liverpool Jurgen Klopp /

BERITASOLORAYA.com – Liverpool tak mampu berbicara banyak di Liga Champions musim 2022-2023. Pasukan Jurgen klopp harus tersingkir di ajang antarklub paling bergengsi di Benua Biru usai kalah agregat 2-6 dari Real Madrid.

Seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Liverpool, Jurgen Klopp sudah bisa menerima kenyataan saat armadanya kalah 0-1 pada laga leg 2 babak 16 besar di Santiago Bernabeu, pada Kamis 16 Maret dini hari WIB.

Tak ada mukjizat bagi Mo Salah dan kolega, usai sebelumnya raksasa Inggris itu juga tersungkur 2-5 di markas sendiri, Anfield.

Baca Juga: Meninggal Karena Kecelakaan di Tol, Ini Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa

Kendati begitu, Jurgen Klopp tetaplah pelatih top. Sejak dipercaya menukangi Liverpool pada 2015 lalu, ahli strategi Jerman ini paling tidak sudah pernah mengecap manisnya gelar Liga Champions dalam kapasitas sebagai juru taktik.

Prestasi itu tersaji pada musim 2018/2019, kala eks pembesut Mainz 05 membawa Anfield Gank memenangkan Liga Champions.

Pada musim 2012/2013 silam, Klopp juga nyaris menggenggam Eropa bersama Borussia Dortmund. Sayang, kala itu, Die Borussen harus takluk di partai final dari sesama wakil Jerman, Bayern Munich.

Reputasi Klopp masih jauh lebih mentereng ketimbang sejumlah pelatih beken lainnya, tetapi justru sama sekali belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar. Mau tahu siapa saja para pelatih top yang belum pernah memenangkan Liga Champions? Simak selengkapnya berikut.

Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Pemprov DKI Jakarta untuk Para Warganya, Pendaftarannya Dibuka Sebentar Lagi, Catat!

Antonio Conte - Juventus, Chelsea, Inter Milan dan Tottenham Hotspur

Di level domestik, Conte sangat digdaya. Tak ada yang meragukan rekam jejaknya. Selagi menjadi bos di Juventus, Pria asal Italia ini sudah tiga kali mempersembahkan gelar Serie A.

Bersama Chelsea, Conte juga pernah membawa The Blues ke singgasana Premier League musim 2016/2017. Pun begitu ketika ia membesut Inter Milan, sebuah gelar Serie A berhasil dia suguhkan bagi Il Nerazurri.

Namun di Liga Champions, Conte yang saat ini menukangi Tottenham Hotspur masih tak mampu berbuat banyak. Pencapaian terbaiknya hanya sampai perempat final dan itu tersaji bersama Juventus pada musim 2012/2013.

Baca Juga: Hadir Lagi, Tiket Gratis Masuk Ancol Mulai Besok, Begini Cara Dapatkan Tiketnya

Unai Emery - Spartak Moscow, Valencia, Sevilla, PSG, Arsenal dan Villarreal

Bersama Sevilla, Unai Emery memenangkan Liga Europa tiga kali secara berturut-turut. Sebiji gelar serupa pernah Emery persembahkan bagi Villarreal.

Sayangnya, di level yang paling tinggi seperti Liga Champions, nasib baik masih ogah berpihak kepada pelatih berusia 51 tahun ini.

Unai Emery mampu membawa Valencia yang saat itu tengah kesulitan finansial ke kualifikasi Liga Champions pada tiga kesempatan.

Tatkala membidani klub lain macam Paris Arsenal dan Saint-Germain, gelar juara Liga Champions hanya sebatas angan-angan di benak Emery.

Baca Juga: CATAT, Kemenag Rilis Jadwal Lengkap Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Bulan Maret 2023. Catat Waktunya

Didier Deschamps – AS Monaco dan Marseille

Di level piala dunia, Deschamps seakan tak tersentuh. Pada edisi 2018 di RusiaDidier Deschamps memimpin Prancis menjadi kampiun setelah menundukkan Kroasia di partai puncak.

Empat tahun berselang di Piala Dunia 2022 Qatar, ahli strategi yang juga legenda Juventus itu kembali membawa Les Bleus ke partai puncak. Sialnya, Les Bleus kalah adu penalti dari Argentina.

Meski jadi runner up, Deschamps tetap banjir pujian. Terbukti, PSSI-nya Prancis memperpanjang masa baktinya sebagai pelatih timnas dengan 2 trofi piala dunia itu.

Situasi itu berbanding terbalik bersama klub yang pernah ditukanginya. Deschamps sama sekali belum pernah memenangkan Liga Champions.

Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Istana Putri Mandalika Sebagai Marketing dan Communication Executive, Cek Kualifikasinya

Otto Rehhagel Werder Bremen, dan Kaiserslautern

 

Rehhagel saat ini telah berusia 84 tahun. Dalam perjalanannya yang panjang sebagai seorang pelatih, Rehhagel tak sekali pun mampu mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Timnas.

Selain dua klub Jerman Werder Bremen dan Kaiserslautern, Rehhagel juga pernah menjadi orang nomor satu di ruang ganti Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x