Network
BERITASOLORAYA.com - MotoGP seri Portugal telah berakhir dengan menyisakan drama dari Marc Marquez yang menabrak pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira pada lap ketiga grand prix hari Minggu, 26 Maret 2023 di Sirkuit Internasional Algarve ketika dia telat mengerem dan menyenggol Jorge Martin dari Pramac. Insiden tersebut membuat Marc Marquez dan Miguel Oliveira tersingkir dari balapan.
Pembalap tuan rumah mengalami memar di kaki kanannya. Sedangkan sang juara MotoGP delapan kali itu berpotensi patah tulang di tangan kanan.
Marc Marquez telah diberikan double long lap untuk seri MotoGP Argentina minggu depan.
Pembalap Repsol Honda itu menerima hukuman dengan lapang dada serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira, tim RNF Aprilia dan para penggemar tuan rumah.
Baca Juga: 5 Penyebab Lamaran Kerja Ditolak Ini Jarang Disadari, Apa Saja? Berhubungan dengan Email
BeritaSoloRaya.com melansir dari MotorSport. Pembalap MotoGP asal Spanyol Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing berkomentar mengenai insiden tersebut, “Bagi saya, mereka harus melarangnya untuk satu balapan, minimal, seperti (seharusnya) dengan (Takaaki) Nakagami di Barcelona (tahun lalu).“
“Saya harap Miguel bagus karena kecepatan dia memukul Miguel Anda bisa menghancurkan lutut, saya tahu karena Bradley Smith memukul saya di Barcelona (beberapa tahun lalu) dan lutut saya patah.” Kenang Espargaro tentang insiden yang pernah dialaminya.
Aleix Espargaro menyoroti kinerja Race Direction dalam menilai beberapa insiden yang telah terjadi. Sabtu lalu Joan Mir diberikan hukuman Long Lap Penalty atas insiden dengan Fabio Quartararo.
Di sisi lain ada Alex Marquez yang melakukan kontak dengan Maverick Vinales saat tidak mendapatkan hukuman. Hal ini menunjukkan ketidak konsistenan para Race Direction dalam pengawasan lomba dan memutuskan hukuman.
