Tim RNF Aprilia menyerukan penalti MotoGP yang lebih keras setelah kecelakaan Marquez vs Oliveira

- 29 Maret 2023, 11:07 WIB
Tim CryptoData RNF Racing Aprilia yang menaungi Jorge Martin mengeluarkan pernyataan agar hukuman terhadap pembalap yang ‘ceroboh’ ditingkatkan
Tim CryptoData RNF Racing Aprilia yang menaungi Jorge Martin mengeluarkan pernyataan agar hukuman terhadap pembalap yang ‘ceroboh’ ditingkatkan /

Dilansir BeritaSoloRaya Dari situs resmi MotoGp Tim RNFtelah mengeluarkan pernyataannya sendiri mendesak Steward untuk menjatuhkan hukuman yang lebih keras untuk insiden seperti yang terjadi pada Marquez dan Oliveira.

“CryptoDATA RNF MotoGP Team, menyusul insiden balap sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez melawan Miguel Oliveira, mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari Steward FIM,” pernyataan itu dimulai.

“Balapan MotoGP apakah itu sprint atau balapan utama, berkecepatan tinggi dan intensitas tinggi, di mana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara.” Lanjut tim yang menggunakan motor Aprilia tersebut

 “Namun, perilaku agresif seperti itu seringkali dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga bagi sesama pesaing.” Ujar tim yang menaungi Miguel Oliveira tersebut.

Baca Juga: Cerita Rivalitas Terbesar dalam MotoGP, Marc Marquez vs Valentino Rossi 

“Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Olivera seharusnya menjadi peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Lanjut tim asal Malaysia tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan tentang beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab serta membahayakan kelangsungan balapan secara keseluruhan.

Tim MotoGP CryptoDATA RNF Aprilia melaknat tindakan tersebut dan menyarankan sanksi yang lebih berat agar mencegah pelanggaran yang serupa di masa yang akan datang. Hal tersebut juga berlaku jika pembalap dari timnya sendiri yang melakukan kesalahan

Tim yang memulai MotoGP tahun 2022 tersebut berharap agar FIM selaku pengurus MotoGP bisa memberikan tindakan dengan lebih cepat dan lebih tegas terhadap para pembalap yang gegabah dalam balapan. Hal ini agar menjadi teladan bagi para bibit pembalap MotoGP yang masih bertanding di Moto2 maupun Moto3.

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x