Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, ditunjuk menjadi untuk menahkodai PSM. Mantan pelatih Helsinski FK itu menggantikan sosok Joop Gaal yang kala itu tidak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen PSM Makassar.
Belum berhenti di Tavares, PSM Makasar juga memboyong beberapa pemain baru macam Yuran Fernandes, Gunansar Mandowen, Kenzo Nambu, dan Safrudin Tahar didatangkan untuk memperkuat Juku Eja untuk musim ini.
Konsisten Sejak Musim Dimulai
Cikal bakal PSM Makassar untuk menjadi tim terkuat di BRI Liga 1 2022/2023 sudah tampak semenjak laga pekan pertama BRI Liga 1 musim 2022/2023.
PSM Makassar mengawali perjalanannya di musim ini dengan menaklukkan PSS Sleman dengan skor 2-1. PSM sama sekali tidak tersentuh kekalahan sama sekali pada laga-laga berikutnya.
Tren positif tanpa kekalahan PSM terhenti di pekan ke-13 kala mereka ditundukkan dengan skor 0-1 oleh Madura United. Namun, pada beberapa pertandingan selanjutnya, sang juara baru itu kembali bangkit dan memetik poin demi poin.
Mereka baru kalah lagi di Januari 2023 lalu usai ditumbangkan Persija Jakarta dengan skor 4-2. Namun setelahnya, Bernardo Tavares memastikan anak asuhnya tidak menelan kekalahan lagi.
Baca Juga: Persebaya vs PSM Makassar Trending, Presiden Jokowi Laporkan Hasil Audit Stadion Sepak Bola
Hingga pekan ke-32 kemarin, PSM Makassar sudah mengumpulkan 72 angka dengan rincian 21 kemenangan, 9 hasil seri dan 2 kekalahan. Alhasil, perolehan poin mereka tidak bisa dikejar lagi oleh dua pesaing terdekatnya, yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta, sehingga Juku Eja berhasil keluar sebagai juara.
Penantian 23 Tahun untuk Gelar Ketujuh
PSM Makassar bisa bernapas lega setelah penantian panjangnya untuk merengkuh juara BRI Liga 1 2022/2023.
PSM sudah lama tidak memenangkan trofi juara. Mereka terakhir kali memenangkan turnamen ini pada 23 tahun silam, tepatnya di tahun 2000.