Network
Pada set pertama pertarungan sengit terjadi. Terjadilah poin ketat diantara kedua pasangan. Hingga pada poin ke 12 sama, pasangan Denmark sering melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Baca Juga: CEK SEKARANG! Kemenag Bagikan Insentif Guru Madrasah dan RA, Pengajuan Hanya Sampai 7 April!
Ini menjadi keuntungan untuk Praveen/Melati sehingga bisa melaju hingga 19-12. Set pertama pun ditutup dengan skor 21-15 untuk Praveen/Melati.
Memasuki set kedua, pertandingan masih berlangsung ketat. Kedua pasangan tidak ada yang mengalah untuk mencuri set ini. Poin ketat pun terjadi sepanjang set kedua. Praveen/Melati di atas angin Ketika poin menunjukan 20-18. Namun pasangan Denmark mampu mengejar. Hingga set kedua dimenangkan oleh Thyrri/Magelund dengan 22-24.
Pada set ketiga, Praveen/Melati unggul cepat 11-1 dan menutup interval set ketiga. Pasangan Denmark mencoba bangkit namun mereka terlambat. Set ketiga dimenangkan oleh Praveen/Melati dengan 21-12. Dengan hasil ini Praveen/Melati berhasil mencapai babak final dan akan bertemu wakil Denmark lainnya Mathias CHRISTIANSEN/Alexandra BØJE.
Baca Juga: Mau Bangun Tim yang Baik? Kamu Harus Jadi Pemimpin yang Baik, Begini Caranya
Gregoria Tampil Luar Biasa
Sementara itu wakil Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung bermain luar biasa. Jorji, sapaan akrabnya berhasil kalahkan mantan juara Olimpiade 2016, Carolina Marin dengan pertandingan ketat 3 set dalam waktu 60 menit.
Pada set pertama, Gregoria tampil di bawah tekanan. Ia tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dan selu dibayang-bayangi oleh nama besar Marin. Beberapa kali gadis asal Wonogiri ini selalu melakukan kesalahan sendiri. Set 1 pun dimenangkan oleh Marin dengan skor 10-21.
Memasuki set kedua, Gregoria mencoba bermain keluar dari tekanan. Hasilnya Gregoria bermain lebih sabar dan meminimalisasi eror sendiri. Set kedua pun direbut Gregoria dengan kemenangan 12-15. Pertandingan pun berlanjut ke set ketiga.
