Network
Baca Juga: 45 Link Twibbon Idul Fitri 1444 H, dengan Desain Keren dan Terbaru, Siap Rayakan Hari Kemenangan
selanjutnya Menpora mengatakan akan berkomitmen untuk dapat mewujudkan industrialisasi pada sektor olahraga, menjadikan sektor olahraga sebagai kontributor bagi perekonomian.
Kemenpora juga akan memberikan support terhadap inovasi juga kewirausahaan dalam industri terkait olahraga, sekaligus memberikan insentif untuk mereka berniat melakukan investasi di sektor ini.
Menurut Dito Ariotedjo, terdapat pertumbuhan yang luar biasa pada sektor olahraga Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2013 hingga 2019, terdapat tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 13,3 persen.
Pada tahun 2019, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini berkontribusi menyumbang sekitar Rp34,5 triliun atau 2,3 miliar dolar AS untuk PDB negara, sekaligus mampu mempekerjakan lebih dari 170 ribu orang.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kabupaten Subang Jawa Barat Mulai 14 April 2023 Sampai Akhir, Cek Selengkapnya
Sedangkan jika mengutip lapora data dari Research And Markets, diperkirakan pasar olahraga Indonesia akan bertumbuh dengan CAGR sebanyak 8,7 persen dalam periode 2020-2025.
Laporan tersebut juga menyatakan adanya didorong dari meningkatnya popularitas olahraga serta aktivitas kebugaran, meningkatnya minat pada wisata olahraga, dan meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan.
Lebih lanjut, Menpora Dito Ariotedjo meyakini bahwa kewirausahaan dan kerelawanan pemuda menjadi komponen yang sangat penting untuk mewujudkan masa depan yang lebih adil juga sejahtera.
"Pemuda di wilayah kami adalah aset terbesar kami, dan sektor olahraga menjadi kekuatan kami untuk menyatukan dan mengharumkan nama Indonesia. Namun, kita tidak dapat mencapai tujuan kita sendiri," ujarnya.
