Network
Namun, Vietnam tak menyerah dan pada menit ke-34, Ho Van Cuong kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia berhasil melesatkan sepakan keras yang menghujam gawang Myanmar, membuat skor berubah menjadi 2-0. Keunggulan tersebut tetap bertahan hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Vietnam tetap memegang kendali permainan. Pada saat mencapai menit ke-50, tim tersebut berhasil menciptakan kesempatan yang sangat berharga di wilayah pertahanan Myanmar. Namun sayangnya, upaya tembakan dari Van Khang Khuat tidak cukup kuat dan melesat ke sisi yang lebih jauh dari gawang.
Baca Juga: RESMI DIPERPANJANG, Segera Cermati Hal Ini untuk Daftar UMPTKIN 2023, Jangan Sampai Salah Ya!
Hasilnya, pada menit ke-56, Van Khang Khuat akhirnya mampu mencetak gol setelah menyambut umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Myanmar, dan skor berubah menjadi 3-0.
Meskipun tertinggal 3-0, Timnas Myanmar berjuang keras untuk memperkecil kedudukan. Namun, serangan-serangan mereka selalu menemui kegagalan hingga akhir pertandingan. Pada menit ke-88, Aung Myo berhasil mencetak gol untuk Myanmar dan membuat skor menjadi 3-1.
Di sisa waktu pertandingan, Vietnam mendapatkan dua peluang emas untuk mencetak gol tambahan, namun penyelesaian akhir yang kurang baik menghambat mereka. Skor 3-1 untuk keunggulan Vietnam bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan mereka meraih medali perunggu di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.
Kemenangan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Timnas Vietnam U-22. Di Bawah asuhan Philippe Trouier, mereka berhasil menunjukkan performa yang luar biasa dan mengesankan sepanjang turnamen. Dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan bermain dengan penuh determinasi.
Baca Juga: Mengenal Maine Coon. Kucing Besar Berbulu Panjang yang Ramah
Pelatih Philippe Troussier patut diacungi jempol atas strategi dan taktik yang diterapkan dalam pertandingan ini. Tim Vietnam mampu menguasai permainan sejak awal hingga akhir, dengan melakukan tekanan yang konstan pada pertahanan Myanmar.
