Network
Hal ini juga sejalan dengan harapan Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, yang menginginkan terjadinya komunikasi yang cair antara manajemen, tim, dan Jakmania.
“Hubungan Persija dan Jakmania itu hubungan yang spesial. Apa pun masalah Persija adalah masalah Jakmania juga. Tanpa Persija tak akan ada Jakmania. Jadi, semua bisa dikomunikasikan, baik hal-hal yang umum atau hal yang khusus,” pungkas Diky.
Dalam acara Selamatan & Silaturahmi tersebut, berbagai hal dibahas antara manajemen Persija dan Jakmania. Salah satunya adalah komposisi pemain di skuad Liga 1 2023/2024, terutama mengenai pemain asing yang akan direkrut.
Selain itu, persiapan panitia pelaksana pertandingan (panpel), pengelolaan media sosial, dan aspek komersial juga menjadi topik pembahasan di forum tersebut. Kedua belah pihak saling menukar pikiran dan pendapat untuk memastikan Persija dan Jakmania dapat bekerja sama dengan baik dalam menghadapi kompetisi yang akan datang.
Acara Selamatan & Silaturahmi Menyambut Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ditutup dengan kegiatan sosial. Persija Jakarta dan Jakmania memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat.
Baca Juga: Marko Simic Kembali Perkuat Persija Jakarta, Berapa Nomor Punggung yang Dipakai?
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol keberuntungan dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Habib Salim bin Husein Al Haddad.
Selamatan & Silaturahmi Menyambut Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 menjadi momentum yang berharga bagi Persija Jakarta dan Jakmania. Kebersamaan dan kerjasama antara keduanya diharapkan dapat memperkuat tim dan mencapai hasil yang membanggakan dalam kompetisi yang akan datang.
Dukungan dan aspirasi Jakmania juga menjadi sumber motivasi bagi Persija Jakarta dalam meraih sukses di Liga 1 2023/2024.***
