"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi," ujarnya.
Namun, terkait dengan aksi protes yang dilakukan oleh Viking PERSIB Club (VPC), manajemen Persib menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala yang muncul dari pihak Viking sendiri.
Mereka telah meminta data anggota/member kepada VPC sejak jauh-jauh hari dan melakukan komunikasi serta pertemuan untuk memudahkan proses registrasi dan verifikasi.
Sayangnya, penyerahan data untuk registrasi tidak dilakukan secara sempurna oleh Viking PERSIB Club, sehingga hanya sebagian kecil dari data anggota/member yang berhasil lolos proses verifikasi.
Manajemen Persib Bandung juga menekankan bahwa penjualan tiket bagi komunitas hanya mencapai 10% dari total penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya mereka untuk memberikan kesempatan kepada komunitas suporter tetap diberlakukan.