Network
Ia bahkan mendapatkan beasiswa sepak bola dan dipindahkan dari College of the Sequoias ke Universitas Troy. Saat berkuliah, ia mengambil jurusan jurnalisme penyiaran.
Namun, ditengah-tengah ia memutuskan untuk keluar dan mengejar cita-cita menjadi seorang pegulat. Keputusan tersebut rupanya membuahkan hasil, kini ia menjadi pegulat profesional yang banyak dikenal.
Sejak ia belajar jurnalisme penyiaran, pendidikannya banyak membantu dalam karir gulatnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan gaya bicaranya yang sangat fasih.
Inilah salah satu alasan utama faksinya The Wyatt Family dan kemudian tag teamnya dengan Matt Hardy yang dikenal sebagai The Deleter of Worlds.
2. Awal Mula yang Sangat Sulit
Jauh berbeda dengan kehadirannya yang sangat dipuji saat ini, Bray Wyatt pernah berada di posisi terbawah dalam tangga gulat profesional. Setelah bermain di FCW bersama saudaranya Taylor, Rotunda membuat ulang personanya sebagai Husky Harris.
Dalam promo awal setelah pergantian nama tersebut, ia menyebut dirinya sebagai ‘Tank bermesin Ferrari’. Ia juga diberi slot di NXT pada tahun 2010 di bawah pengawasan Cody Rhodes.
Hal ini akhirnya menyebabkan dirinya bergabung dengan faksi Nexus. Kontribusi besarnya diberikan kepada siapa pun yang berselisih dengan Nexus 2.0 baik itu John Cena atau Randy Orton.
Pada episode Raw pada 2011, ia berhasil dikalahkan dan terkena pukulan yang sangat parah di kepalanya. Hal tersebut membuatnya dikirim ke sistem pengembangan WWE untuk melakukan pengobatan sekaligus perbaikan pada kinerjanya sebagai seorang pegulat.
3. Pernah Jadi Jason Voorhees
Setelah kinerjanya yang stagnan sebagai Husky Harris, ia dikirim kembali ke sistem pengembangan WWE untuk dirubah.
Ia bahkan pernah menggunakan persona bernuansa horor dan mulai mulai mengenakan topeng pseudo-SlipKnot. Seiring dengan pergantian persona tersebut, ia mengganti namanya menjadi Axl Mulligan.
