Gagal Masuk 16 Besar, Perbedaan Gaya Pelatih Indra Sjafri dan Shin Tae yong Jadi Perhatian Netizen?

- 25 September 2023, 13:33 WIB
Kompak, Indra Sjafri dan Shin Tae Yong Nonton FIBA World Cup 2023
Kompak, Indra Sjafri dan Shin Tae Yong Nonton FIBA World Cup 2023 /Fiba/

BERITASOLORAYA.com – Timnas U24 gagal masuk ke 16 besar usai kalah saat melawan Korea Utara. Lantas, benarkah perbedaan gaya pelatih kini menjadi perhatian netizen?

Pelatih Korea Utara U24, Shin Taeyong, baru-baru ini mengakui bahwa timnya telah menghalalkan segala cara untuk menghadapi Timnas U24 Indonesia dalam pertandingan Asian Games 2022.

Meskipun Korea Utara U24 telah lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022 dengan modal dua kemenangan di laga awal, pelatih Shin Taeyong mengungkapkan bahwa timnya telah menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan.

Baca Juga: Perjuangan dan Penyesalan Timnas U24 dalam Asian Games 2022 Melawan Korea Utara, Harusnya Lolos 16 Besar?

Sementara itu, pelatih Timnas U24 Indonesia, Indra Sjafri, mengakui kesulitan menghadapi Korea Utara U24 dalam pertandingan terakhir grup F.

Meskipun Timnas U24 Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, pelatih Indra Sjafri merasa bahwa gaya permainan intens dan tak kenal lelah yang diterapkan oleh Korea Utara U24 merupakan tantangan tersendiri.

Kiper Timnas U24, Ernando Ariel, juga memberikan pengakuan tentang kekuatan Korea Utara U24 dalam mengejar bola.

Selain perbedaan dalam pertandingan, ada juga perbedaan dalam gaya pelatihan antara Indra Sjafri dan Shin Taeyong.

Indra Sjafri dikenal vokal dalam menekankan nilai-nilai kekeluargaan dalam timnya. Ia juga memiliki gaya permainan yang atraktif, dengan fokus pada umpan-umpan pendek dan kerja sama antar pemain.

Baca Juga: Nasib Timnas Indonesia U-24 vs Korea Utara U-24, Skor 0-1: Lolos 16 Besar Lewat Jalur Ini

Sementara itu, Shin Taeyong dikenal karena disiplin tinggi dalam timnya. Ia mengatur program latihan yang ketat, mengatur pola makan pemain, dan mengenakan disiplin yang ketat.

Taktik permainan Korea Utara U24 juga lebih bervariasi, dengan seringnya perubahan formasi dalam satu pertandingan.

Selain perbedaan gaya kepelatihan, situasi sepak bola Indonesia juga menjadi sorotan tajam. Seorang anggota Satgas Anti Mafia Bola, telah mengungkapkan bahwa masih ada praktik mafia bola di dalam sepak bola tanah air.

Asian Games 2022 telah menjadi panggung pertandingan yang menarik, tidak hanya karena aksi para pemain di lapangan, tetapi juga perbedaan dalam gaya pelatihan dan sorotan terkait mafia bola dalam sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Link Liga BRI 1 Minggu 24 September 2023: Persija Jakarta vs Bali United dan PSS Sleman vs Madura United FC

Meskipun Korea Utara U24 mengakui menghalalkan cara, Timnas U24 Indonesia terus berusaha untuk berkembang dan bersaing dengan lawan-lawan kuat di level yang lebih tinggi.

 Semua perubahan ini diharapkan akan membawa kemajuan positif dalam dunia sepak bola Indonesia. Terus dukung perjalanan Timnas Indonesia menuju prestasi lebih tinggi!

Ulasan tentang pelatih Indra Sjafri dan Shin Tae yong dala gaya latihan keduanya.***

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah