Network
BERITASOLORAYA.com – Masa kontrak pelatin Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berakhir pada bulan Juni 2024. Akankah kontrak pelatih asal Korea Selatan ini diperpanjang? Simak jawaban Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Shin Tae-yong ramai menjadi perbincangan pecinta sepak bola tanah air lantaran masa kontraknya yang akan habis tahun ini. Diketahui sudah muncul petisi agar PSSI segera memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
STY, julukan akrab Shin Tae-yong, telah melatih skuad Garuda sejak tahun 2019. Di bawah kepelatihannya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Terakhir, pelatih berusia 53 tahun itu sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Tak heran jika banyak pecinta sepak bola Indonesia yang masih menginginkan Shin Tae-yong melatih skuad kebanggaannya.
Baca Juga: DAFTAR 29 Pemain Timnas Indonesia yang Diboyong Shin Tae-yong TC di Turki, Persiapan Piala Asia
Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan prinsip profesionalisme menanggapi prestasi Timnas yang pertama kali lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Ia menyebut akan kembali memperbincangkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong usai gelaran selanjutnya, yakni Piala Asia U23 yang juga akan digelar di Qatar bulan April 2024 mendatang.
Erick Thohir mengungkapkan harapannya agar Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Asia U23.
"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," kata Erick pada 31 Januari 2024.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa pihaknya sejauh ini puas dengan kinerja Shin Tae-yong. Namun, Erick tetap harus memasang target prestasi di level Asia terdapat STY.
Baca Juga: Optimis Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong Pasang Target Ini untuk Timnas
Untuk itu, menurutnya, Timnas Indonesia U23 harus bisa berbicara banyak di Piala Asia U23 yang rencananya akan digelar mulai 15 April sampai 3 Mei 2024.
"Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tambah Erick.
Menurut Erick, berkaca dari Piala Asia lalu, Timnas Indonesia masih kekurangan goal getter. Hal ini menjadi tugas STY untuk membenahi sektor tersebut agar target tercapai.
"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," jelas Erick.***
