Network
BERITASOLORAYA.com – Pada Minggu, 20 Maret 2022, Repsol Honda mengumumkan jika Marc Marquez tidak bisa mengikuti race MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal ini karena Marc Marquez dinyatakan tidak layak oleh pihak medis.
Diketahui bahwa Marc Marquez mengalami cedera gegar otak akibat crash di sesi pemanasan MotoGP Mandalika. Marc Marquez sempat jatuh dari motor saat berada di dalam race MotoGP di sirkuit.
Ini merupakan kejadian yang mengejutkan, mengingat sekelas Marc Marquez bisa mengalami kecelakaan di arena sirkuit balapan MotoGP. Diketahui pada hari itu bahwa Marc Marquez sempat terlempar ke udara dan akhirnya mengalami gegar otak.
Baca Juga: MotoGP Event Besar Luar Biasa, Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Terima Kasih
Ini mengakibatkan sejumlah cedera pada bagian tubuhnya, terutama di bagian otak.
Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Extra Time Indonesia, diketahui bahwa Marc Marquez memang diputuskan tidak bisa ikut race MotoGP Mandalika karena tidak layak oleh pihak medis.
“BREAKING: Repsol Honda mengumumkan jika Marc Marquez tidak akan mengikuti race MotoGP di Mandalika karena dinyatakan tidak layak oleh pihak medis,” tulis akun @idextratime pada Minggu, 20 Maret 2022, pukul 13.17 WIB.
Diketahui bahwa ketidaklayakan oleh pihak medis ini karena Marc Marquez dinyatakan tidak fit dan tidak sehat kondisinya, sehingga diputuskan untuk tidak boleh mengikuti pertandingan di race sesi berikutnya sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Video Musik ‘ON’ BTS Tembus 300 Juta Penonton di YouTube
Pembalap yang sudah terkenal namanya ini diketahui sempat terpental dari motornya di Tikungan 7. Akibat dari insiden kecelakaan ini, pembalap yang populer ini akhirnya harus alami cedera dan sakit di bagian tubuhnya.
Setelah mengalami kecelakaan dan cedera, Marc Marquez masih tetap dapat berdiri serta berjalan menepi ke area aman. Pembalap populer ini juga sempat menjalani tes pemeriksaan khusus di rumah sakit setempat yang berada di sekitar area Lombok.
Marc Marquez mengalami cedera ringan dan gegar otak di kepalanya, meski demikian sebagai pendukungnya, tetap harus mendoakan kesembuhannya agar Marc Marquez bisa cepat pulih seperti sedia kala.***
