Network
BERITASOLORAYA.com- Pada tahun 2021, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan menjajaki industri Kendaraan Listrik dan merancangnya untuk diproduksi secara massal. Sekarang, perusahaan ini menambahkan mobil listrik pertamanya ke dalam jajaran produknya.
Di Cina, produsen mobil harus mengajukan permohonan regulasi dari badan pemerintah sebelum mereka dapat menjual mobil mereka di pasar. Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Cina (MIIT) juga berbagi informasi mengenai mobil-mobil tersebut.
Xiaomi lalu memulai aplikasi untuk mobil listrik pertamanya di China, dan MIIT telah memposting pengajuan yang mengungkapkan informasi penting tentang tiga mobil utama dalam seri SU7.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, Xiaomi mengembangkan setidaknya tiga mobil listrik, yaitu: SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max, sebagai bagian dari seri Xiaomi SU7. Mobil-mobil ini akan diproduksi secara kontrak oleh Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC) dan bukan Xiaomi.
SU7 dan SU7 Max berbeda dalam hal kecepatan tertinggi dan teknologi baterai. SU7 memiliki kecepatan tertinggi 210kmph sedangkan SU7 Max mencapai 265kmph.
Xiaomi SU7 sendiri adalah sedan listrik murni kelas C yang menghadirkan kesan pertama yang mencolok. Panjangnya yang hampir 5 meter membuat mobil ini terlihat menonjol di jalan raya, sementara desainnya menggabungkan tren kontemporer yang ramping.
Dimensi kendaraan (panjang 4.997mm, lebar 1963mm, tinggi 1440mm, dan jarak sumbu roda 3000mm) tidak hanya melampaui pesaing seperti BYD Han EV dalam hal ukuran, tetapi juga dalam hal gaya.
Profil Xiaomi SU7 menampilkan desain fastback yang selaras dengan preferensi saat ini, dan velg aluminiumnya menambahkan sentuhan sporty. Yang berbeda di antara model-model lainnya, varian motor ganda menawarkan kaliper rem berwarna oranye di dalam desain roda.
