Ekosistem baru mengenai molis dari Pertamina NRE, juga didorong oleh partisipasi Indonesia Battery Corporation atau IBC, yang bertugas untuk menjalankan industri motor listrik dan industri produksi baterai.
Pertamina NRE juga menjelaskan jika infrastruktur ini, disiapkan untuk mendukung hadirnya ekosistem inovasi baru terkait molis.
Baca Juga: Intip Biaya UKT ITB, Paling Sedikit Berapa Juta?
Fakta lain yang dijelaskan Pertamina NRE, nantinya molis agar bisa diterima masyarakat perlu ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama soal keterjangkauan biaya, kedua jumlah ketersediaan molis yang mudah diakses masyarakat di manapun mereka berada.
“Kebijakan pemerintah berencana untuk memberikan insentif sebagai bentuk percepatan transisi energi, diharapkan akan menstimulasi animo masyarakat untuk memanfaatkan hadirnya molis. Selain itu dukungan dari perbankan untuk memberikan fasilitas kredit yang bisa menarik konsumen, itu bisa menjadi stimulus,” tutur Danif.
Faktor pendukung tercapainya molis yang terakhir adalah, pentingnya edukasi dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang keuntungan penggunaan molis, yang lebih hemat dari sisi perawatan untuk jangka panjang.
Termasuk juga untuk masalah perawatan onderdil, molis tidak perlu adanya proses penggantian oli secara berkala.
Upaya Pertamina NRE mewujudkan ekosistem baru terkait molis, digencarkan demi tujuan mewujudkan NZE di tahun 2060.
Selain itu, ekosistem baru ini juga sebagai bentuk perwujudan komitmen serius terhadap pemerintah demi terciptanya bisnis hijau di masa mendatang, untuk menekan angka pencemaran lingkungan yang berpotensi meningkatkan pemanasan global.***