Motor Listrik atau Molis Peluang Bisnis Masa Depan, Pertamina NRE Gandeng Grab Dan Gojek

BERITASOLORAYA.com – Pertamina New & Reneweble Energy Subholding atau Pertamina NRE, gencar memberikan dukungan penuh kepada inovasi baru berupa motor listrik atau molis, sebagai peluang bisnis di masa depan. 

Upaya dukungan dari pemerintah ini, berupa percepatan pembangunan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB, yang berfokus kepada kendaraan beroda 2, yakni motor listrik.

Chief Executive Officer atau CEO Pertamina NRE Danif Danusaputro menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kongsi bersama sejumlah platform  guna membangun ekosistem KBLBB berupa motor listrik bersama Grab dan Gojek.

Baca Juga: Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Rilis Hari Ini! Segera Cek sscasc.bkn.go.id dan gurupppk.kemendikbud.go.id

“Ekosistem KLBB merupakan salah satu inisiatif baru yang menjadi pilar peluang bisnis di masa depan. Kami juga telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membangun ekosistem ini. Kami yakin, berkolaborasi dengan banyak pihak pastinya nanti peran penting mereka akan berkontribusi meningkatkan ekosistem ini segera terbangun,” ucap CEO Pertamina NRE Danif Danusaputro.

Pembangunan ekosistem KBLBB berupa motor listrik dari Pertamina NRE, memiliki fokus untuk mendampingi perpindahan energi pertamina dan mengembangkan serta menciptakan bisnis hijau di masa mendatang.

Tidak hanya menggandeng platform aplikasi online Grab dan Gojek, dalam hal ini Pertamina NRE juga telah berkolaborasi di atas nota kesepakatan atau MOU dengan sejumlah pihak lain, yaitu Elektrum dan Pertamina Patra Niaga untuk menyiapkan penyediaan pasokan baterai.

Baca Juga: Akhirnya, Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Rilis! Klik Link Ini untuk Mengecek Hasil Kelulusan

Selain itu, Pertamina NRE juga menyebut keuntungan penggunaan molis secara besar-besaran akan membantu mewujudkan target net zero emission atau NZE pada tahun 2060.

Ekosistem baru mengenai molis dari Pertamina NRE, juga didorong oleh partisipasi Indonesia Battery Corporation atau IBC, yang bertugas untuk menjalankan industri motor listrik dan industri produksi baterai.

Pertamina NRE juga menjelaskan jika infrastruktur ini, disiapkan untuk mendukung hadirnya ekosistem inovasi baru terkait molis.

Baca Juga: Intip Biaya UKT ITB, Paling Sedikit Berapa Juta?

Fakta lain yang dijelaskan Pertamina NRE, nantinya molis agar bisa diterima masyarakat perlu ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama soal keterjangkauan biaya, kedua jumlah ketersediaan molis yang mudah diakses masyarakat di manapun mereka berada.

“Kebijakan pemerintah berencana untuk memberikan insentif sebagai bentuk percepatan transisi energi, diharapkan akan menstimulasi animo masyarakat untuk memanfaatkan hadirnya molis. Selain itu dukungan dari perbankan untuk memberikan fasilitas kredit yang bisa menarik konsumen, itu bisa menjadi stimulus,” tutur Danif.

Faktor pendukung tercapainya molis yang terakhir adalah, pentingnya edukasi dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang keuntungan penggunaan molis, yang lebih hemat dari sisi perawatan untuk jangka panjang.

Baca Juga: Semua Tenaga Honorer Bersiap Dituntaskan Tahun Ini! Diangkat Atau Tidak, Simak Penjelasan PPPK Guru Ini..

Termasuk juga untuk masalah perawatan onderdil, molis tidak perlu adanya proses penggantian oli secara berkala.

Upaya Pertamina NRE mewujudkan ekosistem baru terkait molis, digencarkan demi tujuan mewujudkan NZE di tahun 2060. 

Selain itu, ekosistem baru ini juga sebagai bentuk perwujudan komitmen serius terhadap pemerintah demi terciptanya bisnis hijau di masa mendatang, untuk menekan angka pencemaran lingkungan yang berpotensi meningkatkan pemanasan global.***