BERITASOLORAYA.com-Setiap orang tua ingin mendidik anaknya dengan sebaik mungkin dengan tujuan bahwa anak akan menjadi orang yang baik di masa depan. Sehingga, saat anak melakukan kesalahan tentu orang tua akan menegurnya.
Namun, terkadang orang tua juga sering lupa diri hingga meluapkan emosi pada anak saat melakukan kesalahan. Padahal memarahi anak terlalu sering dapat mengganggu mentalnya. Tentu hal ini juga tidak baik bagi anak.
Dilansir dari akun instagram @zona_parenting ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. Berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: Tragis!! Kecelakaan Maut, Brio Menambrak Pembatas Jalan Hingga Tembus, 1 Orang Tewas Di Tempat.
- Jangan ragu untuk meminta maaf
Sebaiknya tidak malu untuk meminta maaf pada anak setelah memarahinya. Hal itu bisa membuat anak memahami bahwa setiap orang bisa saja melakukan kesalahan, termasuk orang tua mereka sendiri.
Selain itu hal ini bisa menjadi sarana untuk menyembuhkan luka di hati anak setelah dimarahi.
- Biarkan anak mengekspresikan perasaannya
Ketika anak sedang ingin menangis jangan, sebaiknya orang tua tidak memarahinya. Jika anak ingin tertawa karena bahagia, sebaiknya orang tua juga tidak melarangnya. Hal ini bisa membuat emosi anak lebih stabil dan mentalnya bisa diperbaiki.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Gerakan dan Bacaan Dalam Sholat.
- Tunjukkan bahwa anda menyayanginya
Jangan ragu untuk memeluk dan mencium anak serta mengungkapkan rasa sayang padanya. Ungkapan sayang yang lebih bisa terasa adalah kontak fisik dengan anak.
- Perbaiki kualita komunikasi dengan anak
Menceritakan aktivitas harian orang tua pada anak dapat membuat anak lebih mengenal orang tuanya. Sehingga, anak yang awalnya takut dengan orang lain mulai kembali dekat orang tuanya.
- Pahami karakter anak
Memahami anak dapat membantu orang tua untuk menentukan strategi atau sikap dalam mendidik anak.
Baca Juga: Info terbaru! Kasus Valencya, Dugaan Mengarah Kepada Human Trafficking !
- Beri waktu khusus untuk anak
Adanya orang tua di sisi anak itu lebih berharga bagi anak, dibandingan mainan yang ada di sekitar anak.
- Ciptakan hubungan yang sederhana
Orang tua yang bisa dekat dengan anak seperti teman akan membuat orang tua memahami dunia anak. Sehingga anak juga akan merasa nyaman bersama orang tuanya.
- Tetap latih kedisplinan
Orang tua sebaiknya tetap bersikap namun bukan keras. Saat anak melakukan kesalahan berikan pemahaman dan konsekuensi yang mendidik.
Baca Juga: Ini Cara Yang Tepat Menghentikan Overthinking
- Jangan ulangi kesalahan yang sama
Jika telah mengetahui dampak buruk pada anak saat dimarahi, maka orang tua harus berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama dan menjadi lebih baik ke depannya dengan mengendalikan diri.***