Bagaimana Hukumnya Menjawab Salam Dari Orang Non Muslim? Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah

BERITASOLORAYA.com-Dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum menjawab salam dari orang non muslim.

Secara syariat orang muslim memang dilarang untuk mengucapkan salam kepada kaum non muslim.

Itu disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam postingan Instagram @ustad.khalidbasalamah pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Tiga Pilar Rapatkan Barisan, Kejar Capaian Vaksin dan Amakan Nataru di Pemalang

“Kita dilarang untuk memulai salam, tapi kalau dia salam ada jawabannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Mengapa demikian? Karena dalam Al-Quran telah disebutkan bahwa hendaknya kita membalas penghormatan dari orang lain dengan serupa atau sama.

Hal tersebut terdapat dalam Q.S. An-Nisa’:86 yang berbunyi:

Baca Juga: Pecinta Diskon Mari Merapat. Inilah Daftar Barang yang Biasanya Diskon di Akhir Tahun

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).”

Menurut Ustadz Khalid Basalamah bahwa larangan mengucap salam kepada orang non muslim ternyata terdapat dalam sebuah riwayat.

“Adalah hadits riwayat muslim, jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nasrani, tapi kalau mereka salam maka ada riwayat yang lain,”

Baca Juga: Ahmad Dhani Dan Mulan Jameela Kabur Dari Karantina Usai Dari Turki, Covid Varian Apa Lagi Yang Akan Menyebar?

“Nabi SAW sejalan Aisyah r.a, lalu ada beberapa Yahudi mengatakan ‘assamu alaikum’ kematian buat kalian, maka Nabi SAW mengatakan ‘wa alaikum’, ‘dan untuk kalian’, itu maknanya,”

“Lalu Aisyah sempat marah mengatakan ‘ya rasulullah tidakkah Anda dengar apa yang mereka katakan?’ kata Nabi SAW ‘tidakkah kau dengar apa yang aku jawab hai Aisyah?’ Sudah cukup,” jelas Ustadz Khalid.

Berdasarkan riwayat tersebut maka tercetuslah hukum menjawab salam dari non muslim.

Baca Juga: Anugerah Dewan Pers 2021. Berikut Daftar Para Pemenangnya

“Doa kita kepada Allah untuk mereka diijabah, doa mereka kepada Allah untuk kita tidak diijabah. Maka keluarlah hukum disini bolehnya menjawab dengan cukup kalimat ‘wa alaikum’,”

Itulah jawaban yang tepat, bukan berarti tidak boleh menjawab, jawab saja dengan kalimat ‘wa alaikum’.***