BERITASOLORAYA.com – PTN (Perguruan Tinggi Negeri) berjumlah lebih sedikit dibanding dengan jumlah PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Indonesia.
Jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang terdaftar oleh Ristekdikti adalah berjumlah 4.504 unit.
Sementara, jumlah PTN hanya 122 unit dan jumlah PTS mencapai 3.136 unit. Bagi calon mahasiswa tentu tidak akan semua tertampung di PTN milik negara sehingga PTS sangat membantu bagi pendidikan Indonesia.
Baca Juga: Mana Yang Lebih Baik PTN atau PTS ? Kenali 3 Perbedaannya Part 1
Walaupun demikian, tidak sedikit pula yang langsung menuju pada universitas swasta.
Setiap universitas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, mana yang lebih baik, PTN atau PTS?
Baik PTN maupun PTS tidak bisa dinilai hanya terkenal atau tidaknya. Tidak pula dinilai dari jumlah yang mendaftar.
Baca Juga: 4 Cara Belajar Efektif Menghadapi UTBK 2022, Simak Penjelasannya
Semua itu relatif dan sebagian orang akan memilih sesuai dengan jurusan yang akan diambil di universitas mana yang paling baik.
Sebagian masyarakat juga ada yang berpendapat bahwa PTS atau universitas swasta hanyalah untuk orang kaya, sedangkan PTN sebaliknya.
Benarkah demikian? Yuk, simak penjelasannya.
Biaya PTN dan PTS
Konsep biaya yang dimiliki PTN dan PTS tentu berbeda. PTN adalah milik pemerintah maka pembiayaan pasti akan dibantu oleh negara. Biaya kuliah di PTN relatif lebih murah dibanding dengan biaya kuliah di PTS.
Baca Juga: Lirik Lagu Raffi Ahmad ‘Kamu yang Terbaik’ Bikin Terharu
Untuk biaya PTS relatif lebih mahal karena PTS diadakan oleh swasta, maka pembiayaannya tidak dibantu oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan biaya PTS memang lebih mahal dibanding dengan PTN.
Namun tidak perlu khawatir, PTS juga menyediakan jalur masuk beasiswa sehingga dapat tetap menghemat biaya bagi calon mahasiswa yang mencoba jalur tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Butter BTS yang Masuk Nominasi Korean Music Awards 2022
Stereotip bahwa PTS hanya bagi orang kaya tidak sepenuhnya benar. Kira-kira kamu tertarik masuk mana? Selamat berjuang!***