BERTASOLORAYA.com – Guru PAUD dihimbau pahami 7 karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar pada Jenjang PAUD.
Pasalnya Kurikulum Merdeka Belajar akan diterapkan dari mulai jenjang PAUD hingga jenjang tingkat SMA/MA sederajat.
Kurikulum Merdeka Belajar pada jenjang PAUD memiliki karakteristik tersendiri. Dimana perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa PAUD itu sendiri.
Ada baiknya guru PAUD memahami hal ini, sebab nantinya akan berkaitan dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada Jenjang PAUD.
Ada 7 karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar pada Jenjang PAUD yang penting dipahami oleh guru PAUD serta orang tua anak didik PAUD, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Penguatan kegiatan bermain, hal tersebut bermakna sebagai proses belajar bagi anak didik PAUD.
2. Penguatan relevansi PAUD, dimana penguatan ini merupakan fase penting dari perkembangan karakter dan kemampuan anak serta kesiapan anak untuk melanjutkan sekolah pada jenjang berikutnya.
3. Pengaturan rasa cinta pada dunia literasi serta numerasi anak yang perlu dipupuk sejak dini.
4. Karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar pada jenjang PAUD juga sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
5. Adanya proses pembelajaran dan asesmen/penilaian yang lebih fleksibel dibanding sebelumnya.
6. Hasil asesmen/penilaian dapat dijadikan pijakan bagi guru dalam merancang kegiatan bermain.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022, serta Informasi Penting Terkait Formasi
Tidak hanya itu, Hasil asesmen/penilaian juga dapat menjadi pijakan orang tua dalam mengajak anak bermain di rumah.
7. Penguatan peran orang tua sebagai mitra satuan.
Tujuh hal karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar pada Jenjang PAUD sangat penting dipahami oleh guru PAUD di Indonesia.
Dengan memahami 7 karakteristik tersebut, maka guru PAUD akan lebih mudah serta lebih terarah dalam merancang kegiatan belajar mengajar.
Perlu diketahui bahwa, pada jenjang PAUD pembelajaran akan tercapai bila mana guru PAUD memasukkan rumusan kemampuan bagi anak didik.
Yang mana rumusan kemampuan tersebut bertujuan untuk melihat respon perubahan dari anak didik yang terjadi pada lingkungannya.
Selain itu, guru PAUD juga dapat mengembangkan bahan ajar dengan memadukan satuan, kebutuhan anak, kondisi lingkungan dan minat anak dalam hal tertentu.
Dengan dilakukannya hal demikian, diharapkan alur dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Sukses Dengan Peacemaker, James Gunn Ingin Membuat Spin-Off Karakter The Suicide Squad Lainnya
Alur pembelajaran pada jenjang PAUD dianjurkan untuk lebih fleksibel. Oleh karenanya perlu sekali disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
Demikianlah informasi terkait 7 Karakteristik ini pada Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang PAUD yang harus diketahui dan dipahami oleh guru PAUD.
Semoga artikel ini bermanfaat.***