BERITASOLORAYA.com - Sebanyak kurang lebih 1.700.000 tenaga honorer termasuk guru, akan diangkat secara langsung sebagai PPPK pada seleksi CASN tahun 2024. Pengangkatan ini tentunya memperhatikan beberapa ketentuan.
Lalu timbul pertanyaan, jika jutaan tenaga honorer diangkat sebagai honorer, bagaimana nasib guru honorer swasta?
Sebagai informasi, pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 salah satu tujuannya adalah untuk menyelesaikan penataaan tenaga honorer yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah 2024: Intip Syarat untuk KUR Rp10 Juta
Hal ini dijelaskan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan para tur Negara dan Reformasi Birokraasi atau Menpan RB saat menghadiri rapat kerja bersama DPR RI beberapa waktu lalu.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, Presiden Joko Widodo juga sebelumnya mengumumkan bahwa seleksi CPNS dan PPPK 2024 nantinya akan menargetkan 2,3 juta formasi. Yang diisi dengan CASN tersebut.
Dalam seleksi CPNS dan PPPK tersebut, pemerintah membuka peluang Bear terhadap lulusan baru atau fresh graduate, dengan menargetkan kuota CPNS 2024 sebanyak 690.000 yang nantinya disebar di instansi pusat sebanyak 207.000 dan instansi daerah sebanyak 483.000.
Selain itu, pada tahun ini juga akan ada penataan sebanyak 1.600.000 tenaga honorer yang belum diangkat sebagai PPPK.
Baca Juga: Penyaluran BOSP 2024 Dinilai Tercepat dalam Sejarah, pada Januari Penyalurannya Mencapai 96 Persen
Pembukaan seleksi CPNS dan PPPKK 2024 ini ditekankan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan penataan tenaga honorer atau tenaga non ASN secara bertahap melalui rekrutmen CASN 2024.
Tujuannya adalah agar tidak ada PHK massal terhadap tenaga honorer yang selama ini dihembuskan.
"Pemerintah dan DPR punya komitmen kuat untuk memberi ruang bagi penataan tenaga non-ASN atau honorer. Tahun 2023 itu dibuktikan dengan tidak adanya PHK massal dan tetap ada alokasi pembiayaan honorer untuk 2024 " ujar Anas dikutip dari Antara, Kamis 19 Januari 2024.
Baca Juga: SIMAK! Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp100 Juta, Ada Promo Menarik Bunga 0,27 Persen
Bagaimana Nasib Guru Honorer Swasta?
Pada dasarnya, seleksi PPPK di tahun 2024 adalah dilakukan untuk tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintah.
Seleksi PPPK nantinya menjadi fokus dan target utama pemerintah dalam melakukan penataan pegawai non-ASN atau tenaga honorer di instansi pemerintah.
Dalam rincian formasi kebutuhan PNS dan PPPK tahun 2024, instansi pusat mendapat kuota sebanyak 429.183 yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.
Formasi yang ditentukan tersebut merupakan gabungan dari formasi guru, dosen, tenaga kesehatan dan teknis.
Sedangkan untuk instansi daerah, formasi kebutuhanya adalah sebanyak 1.867.333 terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Terakhir, untuk di daerah, alokasi formasi untuk guru adalah sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebanyak 417.196 dan tenaga teknis adalah sebanyak 547.416.
Oleh karena itu, untuk guru. Honorer swasta pada dasarnya tetap memiliki peluang untuk menjadi PPPK di tahun 2024 dengan syarat bahwa mereka terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dan memiliki izin dari yayasan tempatnya mengajar.
Bagi para guru honorer swasta, hal ini menjadi kabar yang menggembirakan. Hal ini karena mengingat status honorer akan dihapus oleh pemerintah mulai Desember 2024.***