Network
BERITASOLORAYA.com - Budaya Bully yang terjadi di sekitar kita merupakan permasalahan yang cukup memprihatinkan.Terlebih bully dapat membawa dampak buruk bagi yang menjadi korban. Bully itu sendiri dapat dilakukan dalam berbagai bentuk atau ragamnya.
Selain itu, bully juga bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini yang cukup membuat orangtua khawatir karena kondisi orangtua yang tidak bisa mendampingi atau melindungi anak selama 24 jam dari pelaku bully.
Sehingga perlu adanya usaha yang dilakukan orangtua untuk melatih anak dalam menghadapi perilaku bully yang bisa saja mengancamnya saat orangtua tidak bisa menemani atau mengawasinya:
Baca Juga: Mengaku Sangat Kecewa dengan Doddy Sudrajat, Ayah Kandung Bibi Ardiansyah Akan Segera Ajukan Gugatan
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun instagram @talkparenting ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih anak dari perilaku bully sebagai bentuk usaha dalam melindungi anak dari perilaku bully:
Ajaklah anak untuk membahas pengalaman terkait fenomena bully. Jangan lupa memuji anak saat dirinya mampu melindungi diri dari perilaku bully.
Bantulah anak untuk menghindari bully dengan menghilangkan pemicu bully pada anak itu sendiri. Misalnya, anak dibully karena uang sakunya terlalu banyak, maka anak harus diberi pengertian untuk membawa bekal saja saat pergi ke sekolah.
Disarankan untuk melatih anak dalam berteman. Karena dengan memiliki teman dapat membuat anak terlindungi dari kasus bully.
Namun, jika anak belum mampu untuk berteman maka disarankan untuk orangtua memberikan pendampingan sementara waktu.
