BERITASOLORAYA.com - Transformasi Digital yang dimulai pada tahun 1980 telah mendorong transformasi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan sosial dan pendidikan.
Transformasi digital juga telah dipercepat dengan adanya status pandemi untuk Coronavirus Disease.
Dalam bidang pendidikan, kini semua aktivitas belajar mengajar dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau online.
Baca Juga: Faktor Manusia Dalam Kebocoran Big Data. Consent Form Jadi Salah Satu Penguat
Namun, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan secara online membawa resiko tersendiri, utamanya bagi siswa
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari World Journal of Educational Technology. Sebuah penelitian dilakukan pada tahun 2021 dengan narasumber guru, psikiater, psikolog.
Penelitian tersebut mengungkapkan beberapa resiko digital transformasi untuk siswa
Aspek Kesehatan fisik siswa
Pada aspek fisik siswa, transformasi digital membawa beberapa resiko, diantaranya: