Cara paling mudah adalah dengan mengikuti minat dan bakat kalian. Kalau pilihan prodi yang akan diambil berbeda, baik dalam satu PTN atau dua PTN.
Anda dapat menaruh pilihan prodi yang paling kamu minati di pilihan pertama. Sebagai contoh Kamu yang memilih prodi hukum UGM di pilihan pertama SNMPTN, karena Kamu sangat ingin masuk jurusan tersebut.
2. Taruh PTN Klaster satu di pilihan pertama
Jika ada PTN yang tidak mau di nomor duakan, terutama PTN klaster satu maka sebaiknya diperhatikan penempagan prodi dengan baik.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Ini Kecurangan Dalam Seleksi SNMPTN yang Bisa Terjadi
3. Perhatikan keketatan prodi/jurusan
Sebagai pertimbangan kalian bisa memperhatikan, keketatan prodi/jurusan yang mau kamu ambil di SNMPTN dalam kurun tiga sampai lima tahun terakhir.
Data keketatan prodi bisa kamu lihat di situs resmi PTN masing-masing atau LTMPT. Taruhlah jurusan yang punya keketatan lebih tinggi di pilihan pertama sesuai minat dan bakat Anda.
4. PTN pilihan satu berasal dari provinsi asal
Bagi Kamu tentu pernah mendengar zonasi, seperti kebijakan pada SNMPTN 2021, jika Kamu dapat mengambil dua prodi di PTN yang berbeda. Maka salah satunya harus di provinsi yang sama dengan sekolah asal kalian.