276 Tahun Mangkunegaran, 17 Maret 1757 sampai 17 Maret 2022, Ini Sejarah Singkatnya!

- 17 Maret 2022, 23:20 WIB
Istana Mangkunegaran
Istana Mangkunegaran /Rizky Tri Sulistiawan /

 

BERITASOLORAYA.com - Mangkunegaran adalah Kadipaten otonom di Surakarta, yang hari ini, Kamis 17 Maret 2022 genap berusia 276 Tahun.

Peringatan berdirinya Mangkunegaran, atau sering disebut dengan "Adheging Mangkunegaran" tersebut dihitung dari tanggal dimana Perjanjian Salatiga dilaksanakan.

Perjanjian Salatiga mengakhiri perang yang panjang, terjadi pada hari Sabtu Legi 17 Maret 1757, atau bertepatan dengan 5 Jumadilawal, tahun Alip Windu Kuntara, tahun Jawa 1638.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lagu Devano Danendra dan Naura Ayu, Sebelum Dikabarkan Putus

Perjanjian Salatiga ditandatangani oleh Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said, turut menjadi saksi adalah perwakilan dari Kasultanan Yogyakarta, dan VOC.

Mangkunegaran berhak atas wilayah kekuasaan yang meliputi Kedawung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang bagian utara dan Kedu.

Pendiri Mangkunegaran, Raden Mas Said kemudian diangkat menjadi Adipati yang memimpin wilayah ini, dan bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.

Meskipun posisi Mangkunegaran adalah Kadipaten yang berada dibawah Kasunanan Surakarta, namun Mangkunegara berhak memerintah wilayahnya sendiri secara otonom dan berhak untuk memliki tentara sendiri juga.

Baca Juga: Seoul Fashion Week akan Kembali dengan Pertunjukan Pertama Kalinya Sejak Pandemi

Selama lebih dari dua setengah abad, Mangkunegaran berhasil memberi banyak pengaruh kebudayaan di tanah Jawa, khususnya Surakarta.

Mangkunegaran menghasilkan banyak peninggalan dan warisan budaya yang masyur hingga kini.

Hasil kebudayaan Mangkunegaran diantaranya adalah karya sastra, tarian, mode busana, tembang, seni pertunjukan, dan tata cara upacara serta tata perilaku budaya di masyarakat.

Mangkunegaran juga mencapai era kejayaan di bidang industri. Saat dunia memasuki era revolusi industri, Mangkunegaran juga berhasil membangun industri di wilayah ini dengan mendirikan pabrik gula.

Baca Juga: Canggih! Ini Cara BRIN Modifikasi Cuaca untuk Gelaran MotoGP di Mandalika 2022

Kedua pabrik gula terkenal milik Mangkunegaran adalah Colomadu yang dinobatkan sebagai pabrik gula pertama milik pribumi, kemudian disusul dengan Pabrik gula Tasikmadu.

Selama dua setengah abad, Mangkunegaran dipimpin oleh 10 Adipati.

Berikut adalah daftar pemegang tahta Mangkunegoro dari mulai pertama berdiri hingga saat ini, beserta masa pemerintahannya.

1. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757-1795)
2. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II (1796-1835)
3. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara III (1835-1853)
4. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (1853-1881)
5. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara V (1881-1896)
6. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916)
7. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1916-1944)
8. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII (1944-1987)
9. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (1987-2021)
10. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (2022-sekarang).***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Puro Mangkunegaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah