BERITASOLORAYA.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jawa Tengah atau SMKN Jateng membuka kelas magang ke negeri sakura, Jepang dengan kuota sebanyak 40 siswa. Siswa yang lulus dapat langsung berkuliah sambil bekerja di negara dengan ikon Gunung Fuji tersebut.
Heri Purnomo selaku Wakil Kepala SMKN Jateng menyampaikan bahwa siswa yang lolos seleksi dapat berkuliah sambil bekerja di Jepang.
Siswa program magang yang menyelesaikan studinya dapat berpeluang diterima pada perusahaan di Indonesia ketika pulang ke Tanah Air.
Internship Class atau kelas magang tersebut merupakan hasil kolaborasi SMKN Jateng dengan LPK PT Kebon Teknologi Indonesia. Calon siswa nantinya akan mengikuti kelas persiapan bahasa Jepang dan pengenalan culture atau budaya jepang.
Baca Juga: Regulasi Panselnas di PPPK 2022 Bagi Guru Lulus PG Sekolah Induk, tetapi Formasi yang Ada Kurang
Program magang ke Jepang ini, menurut Heri, merupakan program percontohan yang akan dilaksanakan pada awal semester ini.
Dia menambahkan bahwa ini merupakan bentuk kerja sama kelas industri magang ke Jepang dari siswa kelas XI yang bertalenta dan memiliki motivasi tinggi untuk bekerja serta berkuliah. Pihak sekolah menuturkan menyeleksi sebanyak 40 siswa.
“40 siswa tersebut kemudian akan mengikuti pendidikan bahasa dan budaya Jepang selama satu tahun diluar jam belajar sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Jawa Tengah itu.
Perihal kurikulum dan dukungan laboratorium kerja, SMKN Jateng kapabel dengan lulusan yang beberapa kali diberangkatkan untuk bekerja di Jepang sebagai buktinya.