Network
BERITASOLORAYA.com – Salah satu program yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek pada jenjang perguruan tinggi ialah Kampus Merdeka.
Program ini dibuat Kemendikbudristek dibawah kepemimpinan Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbudristek.
Nadiem mengungkapkan bahwa dalam program Kampus Merdeka, mahasiswa-mahasiswi S1 maupun D4 dapat mengambil 2 – 3 semester yang menjadi haknya untuk mengambil pembelajaran di luar prodinya.
Baca Juga: Simak Ketentuan Mengajukan Sanggah bagi Pelamar yang Tidak Lulus Seleksi Administrasi PPPK Guru 2022
Atau dengan kata lain, memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswi mencari pengalaman di dunia nyata untuk mempersiapkan generasi multidisiplin yang siap tempur di dunia kerja atau dunia profesional.
“Kita membuat suatu kebijakan dimana tiga semester untuk semua adik-adik mahasiswi S1 ataupun D4 bisa mengambil tiga semester di luar prodinya,” jelas Nadiem dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube KEMENDIKBUD RI pada 15 November 2022.
Sementara bagi mahasiswa-mahasiswi D1, D2 dan D3 diberlakukan secara proporsional di dalam kurikulumnya.
Kebijakan ini dibuat Nadiem karena melihat bahwa tidak ada satu pun profesi di Indonesia maupun di dunia yang hanya mengandalkan satu disiplin ilmu.
Baca Juga: Kenali Oniomania Disorder! Kebiasaan Suka Belanja Berlebihan yang Dapat Mengganggu Kesehatan Mental
