Network
BERITASOLORAYA.com – Sebagaimana diketahui, proses seleksi PPPK guru 2022 dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu: langsung penempatan, kesesuaian observasi atau verifikasi, dan seleksi CAT-UNBK.
Tahap kesesuaian observasi atau verifikasi, akan dilaksanakan jika masih ada tersedia formasi dan telah adanya pengisian formasi pelamar PPPK guru 2022 untuk prioritas pertama.
Tahap seleksi observasi atau verifikasi PPPK Guru 2022, disediakan bagi pelamar kategori P2 dan P3, yang merupakan guru golongan THK-II dan telah terdata di Dapodik selama tiga tahun atau lebih.
Terkait dengan tahapan observasi atau verifikasi ini, ternyata ada sebanyak 560 guru honorer di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang telah lulus tahapan tersebut pada PPPK guru 2022.
Baca Juga: Selamat, bagi yang Lulus PPG Prajabatan Gelombang 2, Wajib Lakukan Hal Ini
Benny Selanno selaku Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM)mengatakan bahwa guru honorer yang mendaftar PPPK berjumlah 650 orang.
"Dinyatakan lulus verifikasi 560 orang, sisa 90 tenaga lainnya, mengalami masalah terkait status pendidikan yang menjadi syarat utama guru yakni S1," kata Benny.
Namun, terdapat juga 90 guru honorer yang dinyatakan tidak lulus dan hal itu akan dikoordikasikan kembali dengan Kemenpan RB.
"Kami akan menyiapkan surat dari penjabat Wali Kota Ambon untuk meminta pertimbangan MenPAN-RB agar para guru bisa dibantu, “ujar Benny.
“Terutama saat proses seleksi online terbatas waktu dan yang terkendala masalah status pendidikan," lanjutnya.
Menurut informasi yang beredar, kuota yang disediakan berjumlah 942 orang pada seleksi PPPK guru 2022 yang diberikan untuk pemerintah Kota Ambon.
Diketahui, tim penilai telah melakukan proses penilaian pada tahap seleksi observasi atau verifikasi dan Pemerintah Kota Ambon menyatakan akan mengawal proses tersebut.
"Diharapkan para honorer bidang pendidikan dan pegawai kontrak yang memenuhi persyaratan, prinsipnya kita akan terus mengawal proses ini," ucap Benny.
Pada dasarnya, total kuota yang didapatkan dari Kemenpan RB untuk Pemkot Ambon berjumlah 1.162 orang.
Kuota yang berjumlah 1.162 orang tersebut dibagi untuk dua kebutuhan seleksi jabatan fungsional, yaitu JF Guru sebanyak 942 dan sisanya 220 untuk JF tenaga kesehatan.
Sementara kuota yang awalnya diusulkan Pemkot Ambon kepada Pemerintah pusat berjumlah 1.945 pegawai honorer untuk mengikuti seleksi PPPK.
Baca Juga: Di Bawah Rp5 Juta Gaji Tenaga Honorer yang Akan Diangkat Jadi ASN, Azwar Anas: Kami Enggak Mampu...
Berkaitan dengan mekanisme penilaian kesesuaian kualifikasi observasi atau verifikasi, Pemkot Ambon telah membentuk tim untuk melakukan penilaian seleksi calon pegawai PPPK JF Guru 2022.
Adapun tim yang bertugas dalam melakukan penilaian pada tahap kesesuaian observasi atau verifikasi diantaranya adalah kepala-kepala sekolah, serta guru senior.***
