Network
BERITASOLORAYA.com - Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 29 April 1945. BPUPKI bertugas menyelidiki dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka.
BPUPKI beranggotakan 67 orang, yang terdiri dari 62 orang Indonesia dan 5 orang Jepang. Ketua BPUPKI adalah Bangsawan dari Karaton Surakarta Hadiningrat Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, dan wakil ketua adalah Ichibangase Yosio (Jepang) dan Raden Pandji Soeroso (Indonesia) yang kemudian menjadi Gubernur Jawa Tengah Pertama pada tahun 18 Agustus 1945 hingga 12 Oktober 1945.
BPUPKI mengadakan dua sidang, yaitu Sidang Pertama pada tanggal 28 Mei - 1 Juni 1945 dan Sidang Kedua pada tanggal 10 - 17 Juli 1945. Pada Sidang Pertama, BPUPKI membahas mengenai dasar negara Indonesia. Pada Sidang Kedua, BPUPKI membahas mengenai batang tubuh Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.
Baca Juga: Catatan Sejarah Karya Tokoh Berpengaruh Nasional Muhammad Yamin
Pada Sidang Pertama BPUPKI, beberapa tokoh Indonesia menyampaikan pidato mengenai dasar negara Indonesia. Salah satu tokoh yang menyampaikan pidato penting adalah Ir. Soekarno. Dalam pidatonya, Ir. Soekarno mengusulkan lima dasar negara Indonesia, yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Perikemanusiaan
3. Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lima dasar negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno kemudian dikenal sebagai Pancasila. Pancasila kemudian disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945, dan menjadi dasar negara Indonesia.
BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Tugas BPUPKI kemudian dilanjutkan oleh PPKI.
BPUPKI merupakan badan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. BPUPKI telah berjasa besar dalam merumuskan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang telah menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
