Jumlah Guru Diangkat PPPK Didominasi Guru Umum, Wakil Ketua MPR : Perbanyak Pengangkatan Non ASN Guru Agama

- 27 November 2022, 22:27 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan harapannya terhadap nasib tenaga non ASN guru agama untuk diangkat menjadi ASN PPPK 2022
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan harapannya terhadap nasib tenaga non ASN guru agama untuk diangkat menjadi ASN PPPK 2022 /Instagram/@hnwahid /

BERITASOLORAYA.com – Hingga saat ini, pemerintah terus melakukan penyelesaian tenaga non ASN di tanah air, terutama pada sektor pelayanan dasar pendidikan.

Baru-baru ini, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan harapannya terhadap nasib tenaga non ASN guru agama untuk diangkat menjadi ASN PPPK 2022.

Harapan tersebut disampaikan oleh Hidayat Nur Wahid dalam kesempatan Dialog Kebangsaaan dengan Tema ‘Guru Berkarakter, Kunci Kebangkitan Pendidikan di Era Digital’.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet lagi Jika Data Peserta Didik di Dapodik Ada Kesalahan, Ikuti Langkah ini Untuk Memperbaikinya

Dialog Kebangsaan tersebut dilangsungkan di aula DPRD Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada Sabtu, 26 November 2022.

Dalam kesempatan tersebut Hidayat Nur Wahid mengungkapkan untuk jumlah pengangkatan tenaga non ASN guru agama melalui ASN PPPK agar diperbanyak.

Hal tersebut bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan di setiap daerah.

Dalam Dialog tersebut Hidayat Nur Wahid juga turut mengapresiasi program pemerintah untuk mengangkat 1 juta guru yang saat ini sudah terlaksana pengangkatannya hingga ratusan ribu.

Baca Juga: Lirik Lagu Palestina yang Dinyanyikan oleh Iwan Fals

“Kami mengapresiasi program pemerintah untuk mengangkat 1 juta guru dan saat ini sudah terlaksana pengangkatannya hingga ratusan ribu” ungkap Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Akan tetapi, menurut Hidayat Nur Wahid, jumlah guru yang diangkat ASN PPPK masih didominasi guru umum yang diperkirakan mencapai 560.000.

Sedangkan untuk guru agama, yang dapat diangkat ASN PPPK baru 56.000 guru saja.

Sementara, berdasarkan data guru agama yang diusulkan oleh Kementerian 129.000.

Merujuk hal tersebut, menjadi fakta bahwa negara terpenting hadir agar para guru di tanah air bisa menjalankan perannya dengan baik.

Baca Juga: Mau ke Batu? Kamu Wajib Tahu 3 Hidden Gems di Batu yang Kekinian, Wajib ke Sini!

Akan tetapi, menurut Hidayat Nur Wahid, negara penting hadir untuk dapat menghadirkan kondisi dimana guru bisa bekerja maksimal.

Negara perlu hadirkan keberpihakan dan keadilan anggaran, karena untuk Kementerian Agama dengan anggaran Kementerian Pendidikan masih belum proporsional.

“Yang diinginkan lebih proporsional dan tidak harus sama, karena jumlahnya tentu lebih banyak sekolah umum.” Papar proporsional.

Dalam kegiatan tersebut, Hidayat Nur Wahid turut mengapresiasi digelarnya hari guru dan diselenggarakannya pula peringatan hari guru.

Baca Juga: Lirik Lagu Fall In Love Alone oleh Stacey Ryan ft Ziva Magnolya, Masuk Trending di YouTube untuk Musik

Turut hadir pula, pakar Forensik Digital, Solichul Huda yang mengulas tentang kemajuan teknologi dan pengaruhnya dengan karakter pelajar tanah air.

Dalam Dialog tersebut, Ia mengingatkan guru agar tetap mencerminkan dirinya sebagai seorang pendidik dalam hal memanfaatkan media sosial.

Tujuannya, agar para pelajar yang juga turut aktif di media sosial, agar bisa mencontoh.***

 

Editor: Kamaludin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah