Perlu Anda ketahui bahwa sampah anorganik merupakan sampah yang asalnya bukan dari makhluk hidup dan tidak bisa diurai.
Sebagai contoh sampah anorganik yang bisa Anda ketahui yaitu botol bekas, kaleng susu, kantong kresek, dan lainnya.
Perlu diketahui bahwa sampah seperti ini bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan bilangan, wadah bercocok tanam, sebagai kegiatan kolase dan montase, serta yang lainnya.
2. Sampah Organik
Selanjutnya jenis sampah yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah sampah organik.
Perlu Anda ketahui bahwa sampah organik ini merupakan sampah yang asalnya dari makhluk hidup dan bisa diurai.
Sebagai contoh sampah organik yang bisa Anda ketahui yakni seperti kulit buah, potongan buah, sisa makanan, dan lainnya.
Adapun sampah jenis ini bisa dimanfaatkan untuk menstimulus kreativitas anak seperti dalam kegiatan kolase, montase, dan mengecap.
Bukan hanya itu saja, bahkan sampah jenis ini juga bisa dimanfaatkan untuk menstimulus kemampuan motorik halus anak.