PR SOLORAYA - Kereta Rel Listrik (KRL) dengan tujuan Jogja-Solo telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Maret 2021 beberapa waktu yang lalu.
Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa KRL tersebut lebih cepat daripada kereta bertenaga diesel Prambanan Ekspres (Prameks) yang sebelumnya beroperasi di lintas Jogja Solo.
Waktu tempuh perjalanan KRL Jogja Solo tersebut rata-rata sekitar 68 menit atau lebih cepat dari KA Prameks, yang memiliki waktu tempuh rata-rata selama 75 menit
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir dan Keuangan 3 Maret 2021, Hari Ini adalah Kesempatan yang Langka
Kecepatan maksimal perjalanan KRL Jogja Solo ini sendiri bisa mencapai 90 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks hanya 78-80 km/jam.
Sama seperti kereta pendahulunya, harga tiket KRL ini terbilang murah, yakni hanya Rp8 ribu saja.
Yang menjadi perbedaannya, adalah pada KRL nanti akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dikeluarkan oleh KAI Commuter.
Baca Juga: Perhitungan Jodoh Lewat Ramalan Primbon Jawa, Ini 3 Kesalahan yang Wajib Diwaspadai
KMT adalah kartu elektronik yang dapat digunakan untuk menampung isi saldo/uang calon penumpang yang diterbitkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia.
Adanya KMT bertujuan untuk mempermudah calon penumpang bertransaksi dan memberikan kenyamanan tanpa antre saat customer ingin bepergian.
KMT dinilai dapat memudahkan bertransaksi dalam perjalanan KRL, seperti pembayaran parkir di stasiun, hingga pembayaran merchant-merchant yang bekerjasama dengan PT Kereta Communter Indonesia.
Baca Juga: WHO Nilai Pandemi Covid-19 Tidak Akan Berakhir Hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya
Pengguna KRL dapat melakukan pengisian saldo KMT ini dengan melakukan top up menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank.
Top up ini dapat dilakukan di Loket Stasiun, Vending Merchant, serta channel top up lainnya yang bekerjasama dengan PT Kereta Communter Indonesia.
Selain itu, KMT tidak memiliki batas kadaluarsa, dapat dipindah-tangankan, dan apabila kartu rusak dalam kurun waktu tujuh hari sejak diaktivasi, pengguna dapat memperoleh kartu pengganti secara gratis.
Baca Juga: Dijamin Simple dan Bersih, Ini Tips Cuci Sepatu Ala dr. Tirta ShoesAndCare
Pengguna KMT juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik pada event-event khusus (Customer Loyalty Program).
Harga KMT ini sebesar Rp30 ribu, dan sudah termasuk dengan saldo untuk menaiki KRL.
KMT ini juga diketahui telah dijual di seluruh stasiun yang sudah mengoperasikan KRL.
Berikut ini adalah rincian harga KMT yang dapat dipilih oleh pengguna KRL, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari website krl.co.id.
Baca Juga: 7 Mitos Jodoh Ini Masih Dipercaya di Masyarakat, Salah Satunya Tidak Boleh Duduk di Depan Pintu
- KMT Reguler harga Rp. 30.000 termasuk saldo Rp. 10.000
- KMT X-PRESI harga Rp. 50.000 termasuk saldo Rp. 15.000
- KMT Special Edition harga Rp. 50.000 termasuk saldo Rp. 15.000
Untuk melakukan pengecekan saldo KMT, pengguna dapat melakukannya melalui Balance Reader dan Vending Merchant yang berada di seluruh stasiun-stasiun KRL PT Kereta Commuter Indonesia.
Pengguna juga dapat melakukan pengecekan saldo KMT melalui aplikasi KRL Access dari handphone yang dilengkapi fitur NFC (Near-Field Communication).
Pengecekan saldo KMT ini dapat dilakukan terhadap sepuluh transaksi terakhir dari pengguna.***