PMI dan UNS Kirim Relawan ke Lumajang Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

6 Desember 2021, 18:43 WIB
Tim relawan PMI dan UNS berangkat ke Lumajang untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. /Ari Welianto

 

BERITASOLORAYA.com - Sebanyak 23 relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Solo dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berangkat menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. 


"Ada 11 orang dari PMI yang kita berangkatkan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru," ujar CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Senin, 6 Desember 2021.


Menurutnya, tim yang berangkat terdiri dari dokter, apoteker, perawat, relawan dari Politeknik Akbara, serta petugas data dan informasi.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko Kirim Surat Terbuka Pada Presiden, Ini Isinya..


PMI juga membawa satu unit ambulance, satu mobil double cabin, satu mobil offroad dan satu kendaraan angkut yang mengangkut obat-obatan, masker medis sebanyak 1.400, masker kain sebanyak 3.400, sebanyak 200 selimut dan biskuit.


"Mereka akan berada disana selama satu minggu untuk melakukan assesmen," katanya.


Jika nanti diperlukan tambahan petugas sesuai assesmen yang dilakukan agar segera dikirim.

Baca Juga: Teladani Cara Berikut Untuk Mendidik Anak Cinta Al-Qur'an Sejak Dini.


Sementara itu Direktur Rumah Sakit UNS, Hartono mengatakan ada tiga kebutuhan yang sangat diperlukan para korban bencana yaitu perawat, tabung oksigen dan kebutuhan dasar seperti sembako, selimut, tenda, tikar dan masker.


"Untuk obat-obatan sudah disuplai oleh rumah sakit sekitar," terang dia.


Nantinya tim dari Solo akan mengkover lokasi yang kekurangan jumlah relawan.

Baca Juga: Baru Sehari Rilis Lagu Solo Jin BTS Trending Youtube 10 Besar.

Tugas mereka di sana melakukan evakuasi, proses pertolongan pertama, proses rujukan ke rumah sakit  dan pengobatan.


"Laporan yang diterima dari beberapa sumber, masih ada jenazah yang belum ditemukan. Ada juga wilayah yang masih terisolir, itu yang nanti kita sisir," jelasnya. 


Ada 12 orang yang diberangkatkan oleh UNS. Sebanyak lima orang dari anggota SARS dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) sudah berangkat terlebih dahulu.

Baca Juga: Ingin Menjadi Manusia yang Lebih Baik? Ikuti Tips ini


Untuk sisanya yang terdiri dari tiga dokter, dua perawat, satu pembantu umum dan satu driver berangkat hari ini. 


"Kami akan lakukan pemetaan situasi. Jika nanti ada yang diperlukan, akan mengirim bantuan secepatnya," ucap dia.


Nantinya untuk tim pemetaan akan bertugas selama tiga hari, sementara untuk tim evakuasi dan teknis bertugas selama tujuh hari. ***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Tags

Terkini

Terpopuler