Hadiri Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022, Begini Komitmen Gibran dan KADIN Indonesia

1 April 2022, 15:06 WIB
Gibran saat hadir dalam acara Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022 oleh KADIN Indonesi di Solo /EO Garindo Mediatama

BERITASOLORAYA.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua Umum Bidang Wirausaha KADIN Indonesia Aldi Haryopratomo hadir dalam event Digitalisasi Nusantara Expo and Summit (DNES) 2022 di Solo pada Rabu, 30 Maret 2022.

Gibran sebagai orang orang nomor satu di Pemerintahan Kota Surakarta menyatakan berkomitmen besar untuk menerapkan digitalisasi berbagai sektor pelayanan, termasuk usaha.

Pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai sendi kehidupan, menurut Gibran, turut berdampak terhadap sektor UMKM.

Baca Juga: Lirik Lagu Side to Side - Ariana Grande ft. Nicki Minaj dan Terjemahan Bahasa Indonesianya

Gibran memandang penerapan digitalisasi pada UMKM menjadi syarat untuk mengatasinya.

Seraya mengatasi pandemi Covid-19 yang belum selesai, pada saat bersamaan harus juga menyegerakan langkah-langkah pemulihan sektor usaha UMKM.

"Digitalisasi UMKM pada masa pandemi sudah menjadi keniscayaan dalam mempercepat proses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," demikian menurut rilis KADIN Indonesia.

Baca Juga: Tinjau Pabrik di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan

Sekitar dua tahun terakhir ini, di masa-masa gelombang pandemi Covid-19 hampir semua sendi kehidupan, termasuk ekonomi bisnis digerakkan oleh teknologi digital. 

Sehingga kedepan trend ini akan berlanjut. Kebutuhan-kebutuhan hidup manusia sehari-hari akan mulai terbiasa dengan sistem digital. Roda perekonomian dan berbagai bisnis juga akan digerakkan dengan sistem digital.

Menurut Gibran, bagi Pemerintah Kota Surakarta, sudah menjadi komitmen untuk membesarkan dan melindungi sektor UMKM dengan sistem digital. Termasuk akses digital diterapkan agar UMKM bisa naik kelas.

Baca Juga: Amankan Kamtibmas Selama Ramadhan Hingga Masa Mudik, Kapolda Jateng Siap All Out Terjunkan Personil

Gibran pun mengungkapkan bahwa pasar-pasar tradisional juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman.

Sistem digital yang rencananya diterapkan Pemerintah Kota Surakarta adalah QRIS. Pasar-pasar tradisional di Solo nantinya akan menerapkan sistem cashless melalui QRIS.

KADIN Indonesia menyatakan memiliki program nasional yang diperuntukkan bagi memberdayakan dan membesarkan UMKM.

Baca Juga: 7 Ide Takjil yang Bisa Bikin Ramadhan Kamu Semakin Berwarna

KADIN Indonesia, diantaranya memfasilitasi penerapan digitalisasi melalui platform wikiwirausaha.id.

Platform wikiwirausaha.id. ini baru saja diluncurkan di Jawa Tengah. Platform wikiwirausaha.id bertujuan untuk menjadi alternatif memecahkan masalah UMKM.

Di samping UMKM juga koperasi petani dan nelayan, startup atau perusahaan rintisan, serta pemerintah daerah (pemda). Titik fokus dari platform wikiwirausaha.id adalah terhadap masalah yang berkaitan dengan rantai pasok dan interaksi.

Baca Juga: Formasi PPPK Tahun 2022 hingga Mekanisme Pelaksanaannya

Platform wikiwirausaha.id, menurut KADIN Indonesia, mengambil semangat seperti halnya wikipedia yang mengedepankan kolaborasi dalam kontennya.

KADIN Indonesia akan mengkurasi program-program unggulan milik startup dan Pemda yang bisa membesarkan UMKM sehingga masalah rantai pasok dapat terselesaikan secara cepat

Saat ini wikiwirausaha.id masih terfokus di Jateng. KADIN Indonesia berharap ke depannya semua daerah di seluruh provinsi bisa memiliki laman sendiri.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @kadin.indonesia.official

Tags

Terkini

Terpopuler