BERITASOLORAYA.com - Pura Mangkunegaran menjadi saksi penting sejarah pernikahan Kaesang dan Erina, yaitu sebagai lokasi tasyakuran pernikahan.
Pura Mangkunegaran saat ini tengah dalam pimpinan Mangkunegara X atau Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Kesepuluh.
Mangkunegara X diketahui menyambut Presiden Joko Widodo di Pura Mangkunegaran disertai dengan penyematan pin yang ternyata memiliki arti penting dalam budaya.
Pin ini bernama Kumudawati yang merupakan simbol dari filosofi dan ajaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya IV.
Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer di Tahun 2023 Dipertanyakan, Komisi II DPR Berharap Menpan RB Lakukan Ini
Berdasarkan keterangan Pegiat Budaya Solo Raya R Surojo kepada BeritaSoloRaya.com, berikut arti penyematan pin yang berharga ini kepada Presiden Joko Widodo.
Kejadian Penyematan Pin Dinilai Cukup Langka
R Surojo menyatakan penyematan pin oleh Mangkunegara X ke Presiden Joko Widodo ini dinilai merupakan kejadian yang cukup langka. Hal ini karena pin tersebut tidak bisa disematkan ke sembarang orang.
Pin ini memiliki filosofi budaya yang luar biasa nilainya dan diambil dari kitab Wedhatama karangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV.
Arti dan Lambang Pin Kumudawati
Pin Kumudawati ini memiliki lambang teratai yang bersinar dan memiliki 10 kelopak.
Pin ini memberikan gambaran bahwa orang yang menerima pin tersebut telah matang dalam artian bertindak, bersikap, dan berpikir.
R Surojo menyebut arti Pin Kumudawati ini seperti yang diuraikan dalam Kitab Wedhatama karangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV.
Baca Juga: 4 Tips Liburan Akhir Tahun Ini Harus Anda Persiapkan, Selain Budget dan Kesehatan
Pin Kumudawati Memiliki Filosofi yang Mendalam
Lalu, filosofi dari Pin Kumudawati adalah hendaknya manusia dapat menempatkan diri sesuai dengan kemampuan, kepribadian, dan berguna bagi orang lain.
Kematangan yang dinilai dari pin ini juga menyebut bahwa seseorang yang matang adalah seseorang yang berguna bagi orang lain.
"Manusia yang berguna bagi orang lain adalah manusia yang bermanfaat, bisa menempatkan dirinya, tidak sombong, sekalipun dia punya pangkat," ucap R Surojo.
Itulah makna dari pentingnya peristiwa penempatan pin pada beskap Presiden Joko Widodo pada pagi hari ini, 11 Desember 2022.
R Surojo juga mengungkapkan bahwa orang yang menerima pin tersebut adalah orang yang dinilai tidak pernah menyombongkan diri sekalipun dia memiliki kekuasaan.
"Pin tersebut disematkan kepada orang yang memiliki jiwa seperti itu," ucap sosok pegiat budaya ini.
Mengacu pada pembahasan Kitab Wedhatama oleh R Surojo, manusia yang sempurna ialah manusia yang bisa menempatkan dirinya.
Itulah nilai-nilai yang bisa diambil dari filosofi Pin Kumudawati yang ternyata sangat penting ini.
Mangkunegara X menunjukkan sikap dan penilaian penting dari kejadian penyematan Pin Kumudawati kepada Presiden Joko Widodo pagi hari ini.***