Meski Belum Dirilis BPS, BI Jelaskan Pertumbuhan Ekonomi Kota Solo Mencapai 6,2 Persen, Ini Indikatornya

16 Februari 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi. Bank Indonesia Solo memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi Solo capai angka 6,2 persen dengan indikator ini /Foto: Pixabay/geralt/

BERITASOLORAYA.com - Kota Solo merupakan salah satu kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pertumbuhan ekonomi ini mencakup keseluruhan dari kegiatan ekonomi di Kota Solo.

Bank Indonesia (BI) Solo menyampaikan bahwa angka pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah mencapai hingga 6,2 persen.

Meski belum dirilis dan diterbitkan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia sudah memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi tersebut.

Bank Indonesia menyampaikan bahwa angka yang disampaikan adalah proyeksi yang sudah dihimpun dari indikator atau informasi yang dimiliki, sedangkan secara resminya akan diterbitkan oleh BPS.

Baca Juga: Honorer Gagal PPPK Jangan Sedih, Bisa Kerja di BUMN Sampai Dapat Modal Usaha....

Kenaikan pertumbuhan ekonomi ini berlangsung pada sepanjang tahun 2022. Kenaikan tersebut didasarkan pada indikator-indikator yang sudah ditentukan.

Beberapa indikator yang dimaksud dalam persentase kenaikan pertumbuhan ekonomi yaitu antara lain pada sektor konstruksi dan perdagangan.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari ANTARA, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo menyampaikan prediksi kenaikan ekonomi berdasarkan indikator yang terbaca.

Baca Juga: PNS Wajib Tahu, BKD Jawa Tengah Sampaikan Ada Agenda di Awal 2023. Kapan Itu? Cek Jadwal, Lokasi, dan Lainnya

"Kami dari Kantor Perwakilan BI Solo melakukan kalkulasi dari indikator yang sudah ada, jadi kami melakukan proyeksi. Untuk angka resminya, yang mengeluarkan dan mengumumkan adalah BPS" ujar Nugroho Joko Prastowo.

Ia juga menyampaikan bahwa proyeksi yang disampaikan itu dilihat dari adanya penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Solo.

PDRB Kota Solo yang tertinggi berasal dari sektor konstruksi, dimana sepanjang tahun 2021 ada sekitar 24,8%. Sedangkan pada bidang perdagangan ada 22,7%.

Baca Juga: Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Diri Tetap Bahagia dan Finansial Terjaga!

Sementara itu, ada sektor informasi dan komunikasi (19,2%), industri pengolahan (7,6%) menempati penyumbang PDRB Kota Solo tertinggi ketiga dan keempat, serta yang kelima ada pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.

"Itu lima penyumbang PDRB Kota Solo. Dari sini, bisa kita lihat bagaimana pergerakanya di tahun 2020" ujarnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diketahui beberapa kali menyampaikan ramalan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya pada Event Muscab IX Hipmi Solo yang lalu.

Baca Juga: Inilah Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru Sebesar Satu Kali Gaji Pokok, Ada Pengecualian Beban Kerja?

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kota Solo pada 2022 diperkirakan akan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Tengah.

Angka kenaikan ini sekaligus memberikan bukti bahwa pasca pandemi COVID19, Kota Solo serius dalam melakukan realisasi pemulihan ekonomi yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler