BERITASOLORAYA.com – Akhirnya hari yang dinanti pun tiba, sebuah masjid megah di Kota Solo akhirnya dibuka untuk umum.
Masjid megah yang diberi nama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, 1 Maret 2023.
Masjid ini dibuka setelah sebelumnya diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden UEA, Mohamed Bin Zayed Al – Nahyan pada 14 November 2022 lalu.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Instagram @gibran_rakabuming, 28 Februari 2023, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi di UEA, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Resmi, Pengumuman Seleksi PPPK 2022 di Instansi ini, Cek Daftar Namamu
Masjid ini juga sebagai simbol persahabatan Indonesia (khususnya Kota Solo) dengan UEA. Hal ini ditandai dengan ditanamnya Pohon Sala yang ditanam oleh kedua pemimpin negara saat peresmian masjid.
Kemudian, masjid ini juga dibangun sebagai hadiah dari Presiden UEA untuk Indonesia. Lalu, bagaimana gambaran Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang menjadi tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi ini?
Dari luar, terlihat nuansa yang diusung masjid adalah putih dan emas. Kemudian pada bagian luar masjid berkibar bendera kedua negara (Indonesia – UEA).
Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer Masih Terkatung-katung, Legislator Suarakan Revisi UU ASN Agar...
Terdapat juga kolam berwarna biru di sekitar masjid, tapi pengunjung dilarang bermain di dalamnya. Di bagian dalamnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan lift yang dapat digunakan oleh lansia dan juga penyandang disabilitas.
Selain ramah lansia dan penyandang disabilitas, masjid ini juga ramah terhadap ibu menyusui karena dilengkapi oleh nursery room.
Ada juga perpustakaan dengan koleksi buku-buku kajian lengkap. Pada ruangan shalat, masjid dilengkapi dengan karpet khusus.
Baca Juga: PSSI Luncurkan 34 Pesepakbola di Tahap Satu SEA Games 2023
Karpet Masjid Raya Sheikh Zayed Solo didesain khusus dengan motif batik asal Indonesia yang dipadukan dengan ornamen-ornamen khas Timur Tengah.
Sebagai informasi, masjid ini mampu menampung lebih dari 10.000 jamaah dan dilengkapi dengan petugas khusus yang membantu para jamaah nantinya.
Tidak hanya itu, masjid ini juga dikelola secara profesional oleh kedua negara, untuk Indonesia pengelolaan dibawah Kementerian Agama.
Baca Juga: Akhirnya, Pemerintah akan Buka Program PPG Prajabatan 2023, Simak Aturan Baru, RESMI!
Selain sebagai tempat ibadah dan wisata religi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo pun diisi dengan berbagai kegiatan, seperti kajian-kajian agama, klinik tahfidz, dan klinik pembelajaran Bahasa Arab yang para pengajarnya adalah sheikh dari UEA.
Perlu diperhatikan, bagi yang ingin berkunjung diharapkan untuk membawa barang secukupnya, bagi wanita diharapkan mengenakan tutup kepala atau hijab, dan tidak memberi tips kepada petugas masjid.
Terakhir, selaku Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghimbau para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk menjaga tempat ini bersama-sama.
“Mari kita jaga, rawat, dan makmurkan rumah ibadah ini bersama!” tulis Gibran dalam akun media sosialnya.***