BERITASOLORAYA.com - Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka lakukan terus berupaya untuk tekan angka inflasi di bulan Ramadan 2023. Salah satu caranya dengan memastikan stok kebutuhan pangan tercukupi. Stok kebutuhan pangan yang tersedia berguna untuk mencegah kenaikan harga yang kerap terjadi di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
Kenaikan harga kebutuhan pokok yang muncul di bulan Ramadan setiap tahun terjadi sebab kurangnya stok dan tingginya permintaan.
Kota Solo mengambil langkah tersebut salah satu alasannya untuk memastikan stok bahan pokok terutama bahan pangan agar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran 2023.
Baca Juga: Yoo Ah In Meminta Maaf melalui Unggahan Instagram Pertamanya setelah Terlibat dalam Kasus Narkoba
"Yang jelas kami terus berusaha menekan angka inflasi karena kami (Solo) jadi salah satu tujuan mudik," kata Gibran saat ditemui awak media di Solo, Jawa Tengah, Senin 27 Maret 2023.
"Kita lihat akhir bulan ya, inflasi pasti saya imbangi dengan pertumbuhan ekonomi ya," tambahnya.
Jika melihat tren mudik di tahun-tahun sebelumnya, Gibran meyakini Kota Solo akan menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat. "Terbanyak, teramai," katanya.
Ia juga serta meminta masyarakat agar dapat tenang dan tidak khawatir berlebih terhadap virus COVID-19.
"Yo nganggo masker, silahkan Shalat Id, berkumpul dengan keluarga, ke tempat wisata, kumpul-kumpul silahkan," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi menyebutkan Pemerintah Kota Solo telah memastikan pengendalian inflasi sudah dilakukan sejak awal Ramadan.
"Daerah diminta melakukan langkah-langkah terkait dengan inflasi supaya tidak naik," kata Heru Sunardi, Minggu 26 Maret 2023.
Pengendalian inflasi yang telah diupayakan pihaknya serta pemerintah Kota Solo merupakan instruksi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Beasiswa PFprestasi Sobat Bumi 2023 Telah Dibuka, Dapatkan Benefit Menarik!
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan pengecekan agar pasokan bahan pokok berjalan lancar, melaksanakan operasi pasar, membentuk tim konsolidasi, serta memastikan kelangkaan bahan pokok tidak terjadi.
Semua upaya tersebut dikerjakan Dinas Perdagangan Kota Malang untuk mencegah terjadinya inflasi.
"Pengendalian bahan pokok penting aman terkendali. Semua kami cermati, mulai dari minyak goreng, gula pasir, beras, bawang merah, bawang putih, cabai," ujarnya.
Di antara berbagai bahan pokok, terdeteksi harga cabai mengalami tren kenaikan di sejumlah daerah. Menurut Heru, pemerintah pusat telah meminta pemerintah daerah dapat bertindak untuk mencegah kenaikan inflasi.
Baca Juga: 5 Tips Wisata Ke Bromo, Agar Liburanmu Aman dan Nyaman
"Di antaranya adalah koordinasi dengan distributor apakah pasokan dari daerah asal sulit dan lain sebagainya," katanya.
Heru menyebutkan cabai yang mengalami tren kenaikan harga salah satunya pada jenis cabai merah keriting, yang dijual di harga Rp70.000/kg dari yang semula Rp40.000/kg.
"Tapi, mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, cabai siap panen, sehingga harga berangsur normal. Mungkin mendekati Lebaran harganya bisa normal lagi," katanya.***