PMI Surakarta Kirim 3 Relawan untuk Lakukan Misi Kemanusiaan ke NTT, Bakal Ditugaskan Selama 14 Hari

- 7 April 2021, 10:52 WIB
Dokumentasi: Banjir bandang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Dokumentasi: Banjir bandang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. /Antara/Handout

PR SOLORAYA – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021 masih menjadi sorotan masyarakat.

Masyarakat di beberapa wilayah di NTT banyak yang menjadi korban dalam bencana alam tersebut.

Melansir laman Antara, sebanyak 119 orang meninggal dunia di NTT dan NTB. Adapun rinciannya 117 orang di NTT meninggal, dan dua orang di NTB meninggal dunia.

Sebanyak 76 orang di NTT dinyatakan hilang, dalam bencana banjir tersebut.

Baca Juga: Pengemudi Angkot Terpental Setelah Ugal-ugalan dan Keluarkan Badan dari Dalam Mobil saat Mengemudi

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Julian Jacob soal Royalti Musik, Anji: Pantas Banyak Orang Awam Protes

Sejumlah kelompok masyarakat menyelenggarakan penggalangan dana untuk membantu korban banjir di NTT.

Tak hanya penggalangan dana, Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta ikut membantu bencana tersebut dengan mengirim relawan untuk melakukan misi kemanusiaan.

Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, PMI Surakarta akan mengirimkan toga relawan ke NTT untuk membantu korban banjir.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x