Network
BERITASOLORAYA.com - Kerjasama antara Kota Solo dan Kota Yogyakarta akan kembali dilanjutkan setelah sekian lama berhenti.
Ada beberapa kerjasama yang sudah dibahas antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
"Sebenarnya perjanjian kerjasama seperti ini sudah ada sejak dulu. Tapi mungkin beberapa tahun ini terputus kerjasamanya," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 10 Oktober 2021.
Putra sulung Presiden Jokowi ini akan memfollow up kembali kerjasama dengan Pemkot Yogyakarta.
Dengan kerjasama ini maka antara Solo dan Yogya bisa sinergi kerjanya di beberapa bidang.
"Sangat ingin memfollow up itu kembali. Ini biar nanti kerjanya sinergi, selama ini kan sendiri," ucap dia.
Gibran mengatakan, jika ini baru dibahas untuk klausul-klausul yang akan di update. Ada beberapa bidang, seperti di bisa pariwisata, kebudayaan, transportasi, serta ekonomi.
Gibran pun memberi contoh, di bidang pariwisata di Kota Solo ada Solo Great Sale (SGS), nanti Yogyakarta ada apa lagi.
Jadi biar sinkron, hotel di solo terisi, hotel di Yogyakarta juga terisi. Apalagi nanti ada jalan tol, ada KRL.
"Kemarin membahas bagaimana Solo dan Yogyakarta bisa membranding KRL. Soalnya KRL ini rame banget trafficnya.
Nanti mau kami kaji lagi, inovasi-inovasi baru apa yang bisa kita masukkan dalam perjanjian kerjasama itu," paparnya.
Gibran menargetkan secepatnya bisa terealisasi. Yang jelas akan dikaji lagi item-itemnya sama bagian kerjasama.
"Ya, kita kejar secepatnya. Yang jelas harapannya itu antara Solo dan Yogyakarta kerjanya bisa sinergi," ujar dia.
Nanti akan ada atraksi-atraksi baru di Kota Solo, even-even yang dulu dianggap jenuh atau monoton akan diperbaiki.
Bukan berubah, tapi disesuaikan dengan keadaan sekarang. Biar warga tidak jenuh dengan event yang gitu aja.
"Apalagi kita dapat kesempatan turun ke level 2, banyak sekali pelonggaran. Jogja masih level 3, tapi sudah menggenjot pariwisata," imbuhnya.
Nanti akan ada kunjungan balik Wali Kota Yogyakarta ke Kota Solo.
"Kunjungan balik mungkin ada. Kalau MoU sudah jadi. Ya nanti sajalah," tandas dia. ***
