Kalangan Rumah Tangga di Solo Direncanakan akan Mulai Gunakan CNG sebagai Alternatif Elpiji

- 14 April 2022, 11:20 WIB
ilustrasi CNG menjadi alternatif elpiji akan diterapkan di Solo
ilustrasi CNG menjadi alternatif elpiji akan diterapkan di Solo /Pixabay/ulleo

BERITASOLORAYA.com – PT Pertagas Niaga berencana mulai merealisasikan pengembangan produk Compressed Natural Gas (CNG) di wilayah Solo. 

PT Pertagas Niaga mengungkapkan rencananya itu seusai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Rabu, 13 April 2022.

PT Pertagas Niaga dalam pertemuannya dengan Wali Kota Gibran hadir lengkap dari jajaran Direksi maupun Komisaris, Direktur Utama Aminuddin dan Komisaris Utama Bambang Saputra.

Direktur Utama Pertagas Niaga, Aminuddin menyatakan bahwa CNG dialirkan melalui jaringan gas (jargas) di Kota Solo. 

Baca Juga: Bagaimana IVE Bisa Dinilai Bakal Sukses Besar oleh Netizen? Yuk Simak di Sini...

Diperuntukkan bagi kelompok rumah tangga dan industri kecil sebagai energi alternatif selain dari elpiji yang umumnya dipakai saat ini.

“CNG ini untuk jaringan gas kota, pada tahap awal kami ambil percontohan di daerah Sumber (Kecamatan Banjarsari),” kata Direktur Utama Pertagas Niaga Aminuddin seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Solo Times.

Kemudian, kelompok lain yang akan disasar adalah kalangan industri kecil di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Pengembangan jargas CNG untuk skala industri juga nantinya akan dilakukan pada beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Juga: Penyebab Kematian Gilbert Gottfried, Komedian dan Pengisi Suara Film Aladin Terungkap

Untuk tahap awal pertama kalinya masuk Solo, menurut Aminuddin, adalah perumahan melalui jaringan gas Kota Solo di daerah Sumber. 

Aminuddin menyatakan, dipilihnya Solo sehubungan jaraknya yang dekat dengan sumur gas milik Pertagas Niaga yang berlokasi di wilayah Blora.

Pertagas Niaga mengaku untuk tahap awal ini sudah melakukan survei terhadap sekitar 400 rumah tangga. Namun demikian, berapapun yang bersedia, dicontohkan ada 100 keluarga yang mau, maka akan mulai. 

Baca Juga: 400 Rumah di Solo Jadi Percontohan Proyek Gas Ramah Lingkungan Melalui CNG

Sesuai pengakuan pihak Pertagas Niaga, dalam awal-awal program ini belum tentu seluruh rumah tangga bersedia dengan pemasangan pipa gas tersebut ke rumahnya.

Komisaris Utama PT Pertagas Niaga Bambang Saputra, pada kesempatan yang sama, mengatakan bahwa dengan penggunaan CNG ini risikonya lebih ringan.

Menurut Bambang Saputra, CNG ini aman, misalnya dari risiko terjadinya kecelakaan atau kejadian gas meledak. Selain CNG aman, juga ramah lingkungan.

Baca Juga: Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran, Beberapa Ruas Jalan Macet

Hal itu sesuai komitmen global sebagaimana arahan Pemerintah Presiden RI Joko Widodo. “Upaya ini juga dalam rangka mendukung green energy global karena CNG merupakan produk yang ramah lingkungan,” jelas Bambang.

Bambang juga mengulas sepintas bahwa sebelum di Solo ini, pemasangan CNG sudah dilakukan di beberapa daerah lain, antara lain di Palembang, Jambi, dan Jakarta.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah